Banyuwangi: Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, langsung bergerak cepat mengatasi masalah pasokan elpiji (LPG) 3 kilogram di wilayahnya. Salah satunya dengan cara menggelar operasi pasar yang tersebar di 12 titik dengan pasokan 19.200 tabung.
"Operasi pasar ini digelar di 12 titik se-Banyuwangi dalam pekan ini, di mana per titik dialokasikan 1.600 tabung elpiji 3 kg. Sehingga total disediakan 19.200 tabung elpiji 3 kg," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Selasa, 25 Juli 2023.
Ipuk mengatakan kelangkaan LPG 3 kg terjadi di banyak kabupaten/kota lainnya di Jatim. Maka itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pertamina dan agen-agen, agar pasokan LPG 3 kg di Banyuwangi aman.
"Kami terus berkoordinasi dengan Pertamina dan agen-agen LPG 3 kg untuk mengatasi persoalan ini. Setelah kita monitor beberapa hari ada keluhan kesulitan mendapatkan LPG di pasaran, kita langsung meminta Pertamina gelar operasi pasar," ujarnya.
Ipuk meminta warga tidak kepanikan sehingga memicu penimbunan oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab. Ia menegaskan akan terus monitor dan berkoordinasi dengan Pertamina perihal pasokan LPH 3 kg.
"Operasi pasar ini solusi taktis. Paralel dengan itu kita terus koordinasi dengan Pertamina agar tidak ada lagi masalah pasokan LPG 3 kg yang sangat dibutuhkan oleh warga kurang mampu, UMKM, warung-warung kecil, pedagang keliling," ucap dia.
Ipuk mengingatkan bahwa LPG 3 kg tersebut merupakan produk subsidi, hanya diperuntukkan bagi warga prasejahtera. Artinya, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang menggunakan produk subsidi tersebut.
"Jadi, LPG 3 kg tidak diperuntukkan bagi warga yang mampu. Apalagi untuk yang industri, rumah makan atau jenis usaha lainnya. Nanti sidak dengan tim untuk memastikan ketelatan sasaran. ASN jangan sampai pakai LPG bersubsidi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, Nanin Oktaviani menyebutkan operasi pasar akan digelar hingga Sabtu pekan ini. Operasi pasar dimulai hari ini di halaman Kantor Kecamatan Genteng dan RTH Tembokrejo, Muncar.
Keesokan harinya dilaksanakan di RTH Pasar Benculuk, dan Depan Kantor Kelurahan Kalipuro. Lalu disusul hari Kamis di Pasar Srono dan Purwoharjo. Lalu, pada Jumat bertempat di Lapangan Giri dan Pasar Glagah, dan Sabtu di laksanakan di Licin dan depan Pasar Wongsorejo.
"Operasi pasar akan dibuka pada pukul 09.00 WIB. Kami siapkan 1.600 tabung dengan harga HET Rp 16 ribu," kata Nanin.
Bagi warga yang akan memanfaatkan pasar murah ini diminta membawa KTP dan membawa tabung kosong untuk ditukar. "Setiap tabung harus satu orang dan satu KTP yang bersangkutan," ujar dia.
Banyuwangi: Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, langsung bergerak cepat mengatasi masalah pasokan elpiji
(LPG) 3 kilogram di wilayahnya. Salah satunya dengan cara menggelar operasi pasar yang tersebar di 12 titik dengan pasokan 19.200 tabung.
"Operasi pasar ini digelar di 12 titik se-Banyuwangi dalam pekan ini, di mana per titik dialokasikan 1.600 tabung elpiji 3 kg. Sehingga total disediakan 19.200 tabung elpiji 3 kg," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Selasa, 25 Juli 2023.
Ipuk mengatakan kelangkaan LPG 3 kg terjadi di banyak kabupaten/kota lainnya di Jatim. Maka itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pertamina dan agen-agen, agar pasokan LPG 3 kg di Banyuwangi aman.
"Kami terus berkoordinasi dengan Pertamina dan agen-agen LPG 3 kg untuk mengatasi persoalan ini. Setelah kita monitor beberapa hari ada keluhan kesulitan mendapatkan LPG di pasaran, kita langsung meminta Pertamina gelar operasi pasar," ujarnya.
Ipuk meminta warga tidak kepanikan sehingga memicu penimbunan oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab. Ia menegaskan akan terus monitor dan berkoordinasi dengan Pertamina perihal pasokan LPH 3 kg.
"Operasi pasar ini solusi taktis. Paralel dengan itu kita terus koordinasi dengan Pertamina agar tidak ada lagi masalah pasokan LPG 3 kg yang sangat dibutuhkan oleh warga kurang mampu, UMKM, warung-warung kecil, pedagang keliling," ucap dia.
Ipuk mengingatkan bahwa LPG 3 kg tersebut merupakan produk subsidi, hanya diperuntukkan bagi warga prasejahtera. Artinya, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang menggunakan produk subsidi tersebut.
"Jadi, LPG 3 kg tidak diperuntukkan bagi warga yang mampu. Apalagi untuk yang industri, rumah makan atau jenis usaha lainnya. Nanti sidak dengan tim untuk memastikan ketelatan sasaran. ASN jangan sampai pakai LPG bersubsidi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, Nanin Oktaviani menyebutkan operasi pasar akan digelar hingga Sabtu pekan ini. Operasi pasar dimulai hari ini di halaman Kantor Kecamatan Genteng dan RTH Tembokrejo, Muncar.
Keesokan harinya dilaksanakan di RTH Pasar Benculuk, dan Depan Kantor Kelurahan Kalipuro. Lalu disusul hari Kamis di Pasar Srono dan Purwoharjo. Lalu, pada Jumat bertempat di Lapangan Giri dan Pasar Glagah, dan Sabtu di laksanakan di Licin dan depan Pasar Wongsorejo.
"Operasi pasar akan dibuka pada pukul 09.00 WIB. Kami siapkan 1.600 tabung dengan harga HET Rp 16 ribu," kata Nanin.
Bagi warga yang akan memanfaatkan pasar murah ini diminta membawa KTP dan membawa tabung kosong untuk ditukar. "Setiap tabung harus satu orang dan satu KTP yang bersangkutan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)