Palembang: Viral sebuah video di media sosial yang menunjukkan seorang selebgram asal Palembang, Sumatra Selatan, dengan akun @Yoansandradyta mendukung pembukaan lahan dan hutan dengan cara dibakar.
Video berdurasi 1 menit 16 detik yang diunggah @Yoansandradyta melalui Instagram story itu tak lama kemudian dihapus dari media sosialnya. Namun, video itu kadung viral di jagat maya.
Dalam video itu, Yoan Sandradyta seolah mendukung dan mengibaratkan seseorang yang mempunyai 100 hektare lahan lebih efektif membakar ketimbang menyuruh orang untuk membersihkannya.
Menurutnya membakar lahan jadi pilihan yang mudah ketimbang harus menyuruh orang untuk membersihkan lahan karena membutuhkan waktu yang cukup lama.
Lantas setelah membakar itu, seseorang hanya tinggal menyuruh dan membayar pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Sedangkan untuk bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu, ia pun meminta kepada masyarakat untuk menikmatinya saja.
Ia menyebut bahwa kabut asap ini peristiwa yang sudah biasa dalam beberapa tahun terakhir di Sumsel.
Ia pun meminta masyarakat yang mengalami sesak nafas akibat kabut asap itu untuk memakai masker dan banyak mengonsumsi vitamin. Sontak video itu pun lantas mendapat kecaman dari netizen.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, mengatakan pihaknya akan menelusuri terlebih dahulu video tersebut apakah ada unsur pidana terkait ajakan membakar lahan dengan cara dibakar tersebut.
“Kita lihat nanti jika ada unsur pidananya kita buat laporannya gitu loh,” ujar Supriadi.
Palembang: Viral sebuah video di media sosial yang menunjukkan seorang selebgram asal Palembang, Sumatra Selatan, dengan akun
@Yoansandradyta mendukung pembukaan lahan dan hutan dengan cara dibakar.
Video berdurasi 1 menit 16 detik yang diunggah @Yoansandradyta melalui Instagram
story itu tak lama kemudian dihapus dari media sosialnya. Namun, video itu kadung viral di jagat maya.
Dalam video itu, Yoan Sandradyta seolah mendukung dan mengibaratkan seseorang yang mempunyai 100 hektare lahan lebih efektif membakar ketimbang menyuruh orang untuk membersihkannya.
Menurutnya membakar lahan jadi pilihan yang mudah ketimbang harus menyuruh orang untuk membersihkan lahan karena membutuhkan waktu yang cukup lama.
Lantas setelah membakar itu, seseorang hanya tinggal menyuruh dan membayar pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Sedangkan untuk bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu, ia pun meminta kepada masyarakat untuk menikmatinya saja.
Ia menyebut bahwa kabut asap ini peristiwa yang sudah biasa dalam beberapa tahun terakhir di Sumsel.
Ia pun meminta masyarakat yang mengalami sesak nafas akibat kabut asap itu untuk memakai masker dan banyak
mengonsumsi vitamin. Sontak video itu pun lantas mendapat kecaman dari netizen.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, mengatakan pihaknya akan menelusuri terlebih dahulu video tersebut apakah ada unsur pidana terkait ajakan membakar lahan dengan cara dibakar tersebut.
“Kita lihat nanti jika ada unsur pidananya kita buat laporannya gitu loh,” ujar Supriadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)