Sidoarjo: Setelah berupaya selama lima jam, petugas rescue berhasil mengevakuasi lokomotif kereta api Pandalungan, yang anjlok di dekat Stasiun Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo, pada Senin dinihari, 15 Januari 2024.
Petugas juga memeriksa dan menormalkan rel yang bengkok pascaperistiwa kereta anjlok.
Upaya evakuasi lokomotif kereta api Pandalungan ini dilakukan sejak Minggu malam, 14 Januari 2024, pukul 19.30 WIB. Sebelumnya petugas juga sudah berhasil, mengevakuasi rangkaian dua gerbong yang anjlok.
Evakuasi kereta api lokomotif Pandalungan dilakukan dengan menggunakan alat berat crane. Petugas akhirnya berhasil mengevakuasi lokomotif pada Senin dinihari sekitar pukul 00.22 WIB.
Lokomotif yang anjlok ini dibawa ke Surabaya, untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Jika kondisinya sudah normal kembali, lokomotif tersebut bisa dioperasikan lagi.
Selain mengevakuasi lokomotif, petugas juga melakukan pemeriksaan dan penormalan rel yang bengkok. Selanjutnya jalur ini sudah bisa dilakui kereta api kembali.
Untuk kereta api yang melewati jalur ini, masih uji coba dibatasi kecepatannya rata-rata 5 kilometer per jam. Setelah uji coba selesai, jalur ini sudah bisa dilalui kereta api dengan kecepatan normal.
Sidoarjo: Setelah berupaya selama lima jam, petugas rescue berhasil mengevakuasi lokomotif
kereta api Pandalungan, yang anjlok di dekat Stasiun Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo, pada Senin dinihari, 15 Januari 2024.
Petugas juga memeriksa dan menormalkan rel yang bengkok pascaperistiwa kereta anjlok.
Upaya evakuasi lokomotif kereta api Pandalungan ini dilakukan sejak Minggu malam, 14 Januari 2024, pukul 19.30 WIB. Sebelumnya petugas juga sudah berhasil, mengevakuasi rangkaian dua gerbong yang anjlok.
Evakuasi kereta api lokomotif Pandalungan dilakukan dengan menggunakan alat berat crane. Petugas akhirnya berhasil mengevakuasi lokomotif pada Senin dinihari sekitar pukul 00.22 WIB.
Lokomotif yang anjlok ini dibawa ke Surabaya, untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Jika kondisinya sudah normal kembali, lokomotif tersebut bisa dioperasikan lagi.
Selain mengevakuasi lokomotif, petugas juga melakukan pemeriksaan dan penormalan rel yang bengkok. Selanjutnya jalur ini sudah bisa dilakui kereta api kembali.
Untuk kereta api yang melewati jalur ini, masih uji coba dibatasi kecepatannya rata-rata 5 kilometer per jam. Setelah
uji coba selesai, jalur ini sudah bisa dilalui kereta api dengan kecepatan normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)