Minibus tertabrak KA Gaya Baru Malam di Klaten, Minggu, 14 Januari 2024. Medcom.id/Triawati
Minibus tertabrak KA Gaya Baru Malam di Klaten, Minggu, 14 Januari 2024. Medcom.id/Triawati

Minibus Tertabrak KA Gaya Baru Malam di Klaten, 2 Orang Tewas

Triawati Prihatsari • 14 Januari 2024 22:41
Klaten: Dua orang tewas di tempat setelah mobil yang ditumpanginya tertabrak Kereta Api (KA) 105A Gaya Baru Malam Selatan, di palang pintu di Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu sore, 14 Januari 2024.  Kedua korban merupakan warga Kecamatan Leren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
 
Peristiwa bermula saat mobil Toyota Agya dengan nopop L 1465 JF yang dikendarai DF, 23 dengan satu penumpang, BM, 50, berjalan dari arah Pereng menuju simpang tiga Toserba WS sekitar pukul 16.30 WIB. Sedangkan Kereta Api 105A Gaya Baru Malam Selatan berjalan dari arah Solo menuju Jogja di jalur rel hilir (rel sebelah kanan jika dari arah solo).
 
Sesampainya di lokasi kejadian, di perlintasan kereta api tanpa palang pintu diduga mobil yang dikendarai korban saat menyeberang kurang memperhatikan adanya kereta api yang berjalan dari arah Solo. Sehingga terjadilah benturan antara Kereta Api 105A Gaya Baru Malam Selatan dengan kendaraan yang dikemudikan korban.
 
Baca: 933 Calon Penumpang Daop 8 Batalkan Tiket Imbas Anjloknya KA Pandalungan

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, pihaknya menyayangkan dan prihatin atas kejadian tersebut. Saat ini, korban telah dievakuasi dan ditangani oleh pihak Kepolisian setempat.

"Kejadian ini juga membuat perjalanan KA GBMS mengalami sedikit hambatan. Untuk memaksimalkan pelayanan dan meminimalisir resiko saat lokomotif berjalan, kami mengirimkan lokomotif pengganti untuk KA GBMS dan dapat diberangkatkan kembali pukul 18.21 WIB," ujarnya. 
 
Di sisi lain, pihaknya mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan saat melintas di lintasan sebidang KA. Akibat peristiwa tersebut, sejumlah KA turut mengalami kelambatan. 
 
"Perlintasan sebidang sejatinya merupakan kewenangan Pemerintah Daerah setempat. Oleh karenanya kami berharap kerjasama dari pihak Pemda setempat untuk melakukan penjagaan di perlintasan tersebut," bebernya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan