Manado: Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I, I Komang Sudana mengatakan, Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, direncanakan diresmikan pada awal Desember 2023.
"Pembangunan fisik Bendungan Lolak sudah 99 persen, tinggal ada penataan-penataan," ujar Komang di Manado, Minggu, 20 November 2023.
Di akhir November ini, kata dia, semua sudah selesai, karena sekarang tinggal merapikan pekerjaan-pekerjaan kecil seperti penataan landscape.
"Saat kemarau panjang banyak yang mati, kita hijaukan kembali. Tanaman, pohon, dan rumput terus kita siram agar tetap hidup, sementara dari pintu masuk hingga lokasi acara sudah siap," kata dia.
Untuk waktu pasti peresmian, kata Komang, BWS Sulawesi I masih terus menunggu informasi dari Jakarta.
"Kami terus melakukan penataan-penataan, harapannya bendungan Lolak ini telah siap dan tinggal menunggu diresmikan," terangnya.
Waduk, kata dia, telah diisi air pada 18 Agustus 2023, airnya sudah naik dan pada peresmian diperkirakan sudah mencapai elevasi intake yaitu 99.
Sejak dibangun pada tahun 2016 dan hingga selesai pengerjaan, Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow tersebut menelan anggaran lebih dari Rp2 triliun.
Bendungan kedua di Provinsi Sulut setelah Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara diperkirakan dapat menampung air sekitar 16,23 juta meter kubik.
Manado: Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I, I Komang Sudana mengatakan, Bendungan Lolak di Kabupaten
Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, direncanakan diresmikan pada awal Desember 2023.
"Pembangunan fisik Bendungan Lolak sudah 99 persen, tinggal ada penataan-penataan," ujar Komang di Manado, Minggu, 20 November 2023.
Di akhir November ini, kata dia, semua sudah selesai, karena sekarang tinggal merapikan pekerjaan-pekerjaan kecil seperti penataan landscape.
"Saat kemarau panjang banyak yang mati, kita hijaukan kembali. Tanaman, pohon, dan rumput terus kita siram agar tetap hidup, sementara dari pintu masuk hingga lokasi acara sudah siap," kata dia.
Untuk waktu pasti peresmian, kata Komang, BWS Sulawesi I masih terus menunggu informasi dari Jakarta.
"Kami terus melakukan penataan-penataan, harapannya bendungan Lolak ini telah siap dan tinggal menunggu diresmikan," terangnya.
Waduk, kata dia, telah diisi air pada 18 Agustus 2023, airnya sudah naik dan pada peresmian diperkirakan sudah mencapai elevasi intake yaitu 99.
Sejak dibangun pada tahun 2016 dan hingga selesai pengerjaan, Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow tersebut menelan anggaran
lebih dari Rp2 triliun.
Bendungan kedua di Provinsi Sulut setelah Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara diperkirakan dapat menampung air sekitar 16,23 juta meter kubik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)