ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Warga Bantul yang Ikut Pemakaman Jenazah Covid-19 Tanpa Prokes Segera Dilakukan Tes

Ahmad Mustaqim • 02 Juni 2021 18:31

Pihaknya akan melakukan upaya pendekatan ke warga untuk memberikan layanan tes PCR. Ia mengatakan, masih mencari beberapa orang yang juga diduga ikut proses pemakaman jenazah covid-19 tanpa protokol kesehatan.
 
Sebelumnya, penolakan pemakaman jenazah covid-19 dengan protokol kesehatan terjadi tiga kali di Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Peristiwa itu hanya terjadi dalam tempo sekitar dua pekan terakhir.
 
Camat Srandakan, Anton Yulianto, mengatakan, penolakan pertama terjadi 18 Mei lalu di Dusun Lopati, Desa Trimurti. Jenazah yang semula suspect suspect covid-19 telah dilakukan pemulasaraan sesuai prosedur.

Baca: Kabupaten Mojokerto, Lamongan, dan Tuban Masuk Zona Oranye
 
"Saat sampai di rumah (duka) ditolak dan dimakamkan tanpa prokes," kata Anton dihubungi, Rabu, 2 Juni 2021.
 
Setelah itu, kejadian serupa terjadi sekitar lima hari lalu di Kampung Mayongan Desa Trimurti. Jenazah covid-19 telah dipersiapkan sesuai prosedur prokes. Akhirnya, saat proses pemakaman dilakukan tanpa mengindahkan aturan.
 
Teranyar, peristiwa penolakan pemakaman jenazah covid-19 dengan prokes kembali terjadi di Dusun Lopati pada 1 Juni 2021. Jenazah telah terkonfirmasi positif covid-19 dari pihak rumah sakit.
 
Jenazah juga telah dilakukan pemulasaraan sesuai prokes. Semula, pihak keluarga mau menerima. Diduga ada provokasi, kemudian terjadi penolakan dan jenazah dimakamkan tanpa prokes.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan