Banyuwangi: Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice yang tenggelam di Selat Bali membawa 41 penumpang dan 13 Anak Buah Kapal (ABK). Dari jumlah tersebut 23 di antaranya berasal dari Banyuwangi, lima warga Kabupaten Tahanan, delapan dari Bali serta empat lainnya belum diketahui asalnya.
Berdasarkan laporan Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, dari seluruh penumpang kapal, enam di antaranya ditemukan tewas, 14 hilang dan 33 lainnya selamat.
"Penumpang yang ada di kapal itu, data awal 53, 12 ABK, dan 41 penumpang. Informasi dari KSOP Gilimanuk, enam orang meninggal, yang sudah ditemukan 33 orang, 14 masih dalam pencarian," katanya, melansir Clicks.id, Rabu, 30 Juni 2021.
Baca: Cuaca Buruk, Pelabuhan Ketapang Ditutup
Berikut daftar nama manifest KMP Yunice yang tenggelam di Selat Bali:
I Gusti Ngurah, 31; I Wayan, 30, berjenis kelamin perempuan; Mahadi, 33; Supardi, 55; Gede Satya, 22; Sunan, 30; I Putra P, 22, seluruhnya berjenis kelamin laki - laki. Selanjutnya penumpang dari Kabupaten Banyuwangi yakni Bunga Cinta, 14; Diah, 39; Gatot Pujianto, 20; Krist Dwi Saputra, 31; Kadek Astika Jaya, 18; Endah Wahyuningsih, 33; M. Arif, 38; Sukro, 35; Rio, 25; I Ketut Budi, 31; dan I Ketut.
Lalu ada, Mifahol, 20; Sumarji, 58; Sumari, 62; dan Usnuadi, 31, seluruhnya asal Kabupaten Banyuwangi. Sementara ada lima warga Tabanan yang masuk dalam manifes kapal, yakni Made, 30; Eko, 30; I Gusti Agung Made Rai Pranata, 30; Nyoman Eri Bastian, 30; dan I Wayan Wira, 30.
Sedangkan enam orang penumpang asal Kabupaten Jembrana, yakni Alicya, 4; Aurel, 19; Azwha, 21; Sri Rahayu, 41; Sutarji, 40; dan Robi, 37. Dua orang penumpang manifes dari Kota Denpasar yakni Taufik, 27; dan Galuh, 36.
Kemudian empat orang lainnya yakni Agus, 22; Supri, 33; Eko, 22; dan Adi, 22; belum diketahui asalnya. Sebelumnya diberitakan KMP Yunice dikabarkan karam di perairan Selat Bali sekitar pukul 19.06 WIB, Selasa 29 Juni 2021. Saat karam, KMP Yunice yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi tengah mengangkut 41 orang penumpang.
Banyuwangi: Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice yang
tenggelam di Selat Bali membawa 41 penumpang dan 13 Anak Buah Kapal (ABK). Dari jumlah tersebut 23 di antaranya berasal dari Banyuwangi, lima warga Kabupaten Tahanan, delapan dari Bali serta empat lainnya belum diketahui asalnya.
Berdasarkan laporan Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, dari seluruh penumpang kapal, enam di antaranya ditemukan tewas, 14 hilang dan 33 lainnya selamat.
"Penumpang yang ada di kapal itu, data awal 53, 12 ABK, dan 41 penumpang. Informasi dari KSOP Gilimanuk, enam orang meninggal, yang sudah ditemukan 33 orang, 14 masih dalam pencarian," katanya, melansir
Clicks.id, Rabu, 30 Juni 2021.
Baca: Cuaca Buruk, Pelabuhan Ketapang Ditutup
Berikut daftar nama manifest KMP Yunice yang tenggelam di Selat Bali:
I Gusti Ngurah, 31; I Wayan, 30, berjenis kelamin perempuan; Mahadi, 33; Supardi, 55; Gede Satya, 22; Sunan, 30; I Putra P, 22, seluruhnya berjenis kelamin laki - laki. Selanjutnya penumpang dari Kabupaten Banyuwangi yakni Bunga Cinta, 14; Diah, 39; Gatot Pujianto, 20; Krist Dwi Saputra, 31; Kadek Astika Jaya, 18; Endah Wahyuningsih, 33; M. Arif, 38; Sukro, 35; Rio, 25; I Ketut Budi, 31; dan I Ketut.
Lalu ada, Mifahol, 20; Sumarji, 58; Sumari, 62; dan Usnuadi, 31, seluruhnya asal Kabupaten Banyuwangi. Sementara ada lima warga Tabanan yang masuk dalam manifes kapal, yakni Made, 30; Eko, 30; I Gusti Agung Made Rai Pranata, 30; Nyoman Eri Bastian, 30; dan I Wayan Wira, 30.
Sedangkan enam orang penumpang asal Kabupaten Jembrana, yakni Alicya, 4; Aurel, 19; Azwha, 21; Sri Rahayu, 41; Sutarji, 40; dan Robi, 37. Dua orang penumpang manifes dari Kota Denpasar yakni Taufik, 27; dan Galuh, 36.
Kemudian empat orang lainnya yakni Agus, 22; Supri, 33; Eko, 22; dan Adi, 22; belum diketahui asalnya. Sebelumnya diberitakan KMP Yunice dikabarkan karam di perairan Selat Bali sekitar pukul 19.06 WIB, Selasa 29 Juni 2021. Saat karam, KMP Yunice yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi tengah mengangkut 41 orang penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)