Jakarta: Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, ditutup sementara. Hal ini disebabkan cuaca buruk di pelabuhan yang melayani penyebarangan ke Gilimanuk, Jembrana, Bali, tersebut.
Pantauan Metro TV, area parkir di Pelabuhan Ketapang dipenuhi antrean kendaraan. Lokasi itu dipenuhi truk pengangkut sembako hingga mobil travel yang hendak menyeberang ke 'Pulau Dewata.'
Ruang tunggu penumpang Pelabuhan Ketapang juga masih ramai. Sebanyak 10 mobil ambulans bersiaga untuk pertolongan pertama terhadap korban kapal tenggelam, KMP Yunice, di perairan Gilimanuk.
Baca: Penumpang Sebut Dek KMP Yunice Sudah Dipenuhi Air Sejak di Ketapang
Evakuasi korban kapal terkendala gelombang setinggi empat meter di lokasi kecelakaan. Selain itu, tim kesulitan akibat situasi malam yang gelap.
KMP Yunice rute Ketapang-Gilimanuk tenggelam di Selat Bali pukul 19.06 Wita, Selasa, 29 Juni 2021. Kapal yang mengangkut 53 orang tersebut miring dan langsung tenggelam di selatan Pelabuhan Gilimanuk.
"Sementara ini, berdasarkan informasi KSOP Gilimanuk, enam (orang) ditemukan meninggal dan 33 bisa ditemukan selamat, dan 14 sementara masih dalam pencarian," kata Dandim Banyuwangi, Letkol Yuli Eko Purwanto, kepada Metro TV.
Jakarta: Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, ditutup sementara. Hal ini disebabkan cuaca buruk di pelabuhan yang melayani penyebarangan ke Gilimanuk, Jembrana, Bali, tersebut.
Pantauan
Metro TV, area parkir di Pelabuhan Ketapang dipenuhi antrean kendaraan. Lokasi itu dipenuhi truk pengangkut sembako hingga mobil travel yang hendak menyeberang ke 'Pulau Dewata.'
Ruang tunggu penumpang Pelabuhan Ketapang juga masih ramai. Sebanyak 10 mobil ambulans bersiaga untuk pertolongan pertama terhadap korban
kapal tenggelam, KMP Yunice, di perairan Gilimanuk.
Baca:
Penumpang Sebut Dek KMP Yunice Sudah Dipenuhi Air Sejak di Ketapang
Evakuasi korban kapal terkendala gelombang setinggi empat meter di lokasi kecelakaan. Selain itu, tim kesulitan akibat situasi malam yang gelap.
KMP Yunice rute Ketapang-Gilimanuk tenggelam di Selat Bali pukul 19.06 Wita, Selasa, 29 Juni 2021. Kapal yang mengangkut 53 orang tersebut miring dan langsung tenggelam di selatan Pelabuhan Gilimanuk.
"Sementara ini, berdasarkan informasi KSOP Gilimanuk, enam (orang) ditemukan meninggal dan 33 bisa ditemukan selamat, dan 14 sementara masih dalam pencarian," kata Dandim Banyuwangi, Letkol Yuli Eko Purwanto, kepada
Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)