Makassar: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 secara resmi batal dilakukan. Namun Pemerintah Kota Makassar akan memperketat pengawasan di tempat umum.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengatakan pihaknya akan tetap melakukan pengawasan khususnya di tempat-tempat yang berpotensi ada keramaian.
"Tetap akan di intensifkan pengawasan, kerumunan di larang dan semua mengikuti aturan protokol kesehatan yang ketat," kata Pomanto di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Desember 2021.
Baca: Destinasi Wisata Lombok Dibuka dengan Prokes Ketat
Kebijakan untuk tetap melakukan pengawasan secara ketat, khususnya terkait dengan protokol kesehatan sebagai upaya untuk mengantisipasi masuknya virus korona atau covid-19 di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar.
"Di minta untuk tidak melakukan penyekatan. Hanya saja ditekankan untuk lebih mewaspadai adanya pergerakan varian baru covid-19 yakni omicron," jelasnya.
Tidak hanya pengetatan pengawasan penerapan protokol kesehatan, kata Danny Pomanto, pihaknya juga akan terus melakukan vaksinasi covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Makassar, meskipun saat ini capaian vaksinasi sudah cukup tinggi.
"Vaksinasi alhamdulillah Makassar sudah lewat 70% tapi saya optimis Desember 2021 ini bisa tembus di angka 80%. Jadi mohon agar tetap patuhi instruksi pemerintah demi keselamatan bersama," ungkapnya.
Makassar: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (
PPKM) level 3 secara resmi batal dilakukan. Namun Pemerintah Kota Makassar akan memperketat pengawasan di tempat umum.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengatakan pihaknya akan tetap melakukan pengawasan khususnya di tempat-tempat yang berpotensi ada keramaian.
"Tetap akan di intensifkan pengawasan, kerumunan di larang dan semua mengikuti aturan protokol kesehatan yang ketat," kata Pomanto di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Desember 2021.
Baca:
Destinasi Wisata Lombok Dibuka dengan Prokes Ketat
Kebijakan untuk tetap melakukan pengawasan secara ketat, khususnya terkait dengan protokol kesehatan sebagai upaya untuk mengantisipasi masuknya virus korona atau covid-19 di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar.
"Di minta untuk tidak melakukan penyekatan. Hanya saja ditekankan untuk lebih mewaspadai adanya pergerakan varian baru covid-19 yakni omicron," jelasnya.
Tidak hanya pengetatan pengawasan penerapan protokol kesehatan, kata Danny Pomanto, pihaknya juga akan terus melakukan vaksinasi covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Makassar, meskipun saat ini capaian vaksinasi sudah cukup tinggi.
"Vaksinasi alhamdulillah Makassar sudah lewat 70% tapi saya optimis Desember 2021 ini bisa tembus di angka 80%. Jadi mohon agar tetap patuhi instruksi pemerintah demi keselamatan bersama," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)