Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa 19 Juni 2021. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa 19 Juni 2021. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq

4 Pengelola Sekolah SPI Batu Dilaporkan Terkait Kasus Kekerasan Seksual

Daviq Umar Al Faruq • 19 Juni 2021 17:13
Batu: Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta pihak Polda Jawa Timur (Jatim) untuk memeriksa lima orang pengelola di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Batu. Pasalnya, beberapa pengelola tersebut diduga bungkam terkait pelanggaran di sekolah tersebut. 
 
"Ada satu orang yang terduga pengelola SMA SPI itu melakukan tindak pidana kekerasan fisik. Lalu juga ada empat pengelola di sana yang sesungguhnya mengetahui persoalan ini tetapi tidak berbuat (apapun)," ucap Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu, 19 Juni 2021.
 
Selain itu, Komnas PA juga menyatakan kekerasan seksual yang dilakukan oleh terduga pelaku ternyata tidak hanya dilakukan di lingkungan SMA SPI juga, tetapi di luar lingkungan sekolah. Dokumen yang menjadi bukti kekerasan fisik pada korban terlah diseragkan pada Polda Jatim. 

"Tetapi ada tempat kejadian perkara yang baru di Surabaya ini yang hendaknya juga itu harus menjadi tambahan informasi untuk melengkapi bukti-bukti yang bisa menguatkan bahwa terduga pelaku ini bisa dijerat tiga pasal berlapis," jelasnya.
 
Arist menambahkan, satu dari lima pengelola SMA SPI yang dilaporkan, diduga melakukan eksploitasi ekonomi terhadap para siswanya. Yakni dengan mempekerjakan lebih dari tiga jam pada saat saksi korban itu masih berusia anak-anak.
 
Baca: Bantah Eksploitasi Siswa, SPI Batu: Itu Program Unit Praktik Lapangan
 
Sementara itu, terduga pelaku JE, yang merupakan pemilik sekaligus pengelola SMA SPI Kota Batu, dijadwalkan bakal diperiksa Polda Jawa Timur (Jatim) pekan depan.
 
"Hari Selasa (22 Juni 2021) ini, dari hasil pengembangan penyidikan, terduga pelaku JE itu segera dipanggil untuk dimintai keterangan. Itu update sampai kemarin," ucap Arist. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan