Sejumlah petani menunggu mendapatkan pupuk subsidi di kios distributor di Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. (Istimewa)
Sejumlah petani menunggu mendapatkan pupuk subsidi di kios distributor di Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. (Istimewa)

Petani Brebes Mengeluh Sulit Dapatkan Pupuk Subsidi

Kuntoro Tayubi • 15 Januari 2021 20:35
Brebes: Petani di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengaku masih kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Mereka bahkan rela menunggu di depan kios distributor dan kios pupuk lengkap (KPL) selama berhari-hari untuk mendapatkan pupuk subsidi. 
 
Salah satu petani asal Kecamatan Bulakamba, Brebes, Kurdi, mengungkapkan, meskipun menunggu lama, sering kali ia tetap kehabisan stok pupuk subsidi. Ia mengaku kesulitan mendapatkan pupuk meskipun kuota tiap petani sudah tercatat dalam kartu tani.
 
"Hari ini sudah antre dari jam tujuh pagi. Sampai siang sekarang belum dapat. Kemarin sudah empat hari antre duduk di sini mengumpulkan kartu tani. Tapi sampai sekarang belum dapat pupuk subsidi sudah empat bulan sulit cari pupuk subsidi," ujarnya, Jumat, 15 Januari 2021.
 
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes, Sri Basuki, mengatakan, di beberapa kecamatan pupuk bersubsidi masih tersedia. 

Baca juga: Sulsel Siap Tampung Korban Gempa Sulbar
 
Ia menyebut kuota pupuk bersubsidi telah diatur pemerintah pusat dan kartu tani menjadi syarat bagi petani untuk mendapatkan pupuk subsidi.
 
"Kami akan menindaklanjuti kelangkaan pupuk subsidi di lapangan. Termasuk secepatnya mengusulkan ke pemerintah pusat melalui provinsi untuk penambahan kuota penyediaan pupuk dari penyedia," kata dia. 
 
Dia menambahkan bakal mengusulkan penambahan kebutuhan pupuk bersubsidi untuk tahun ini. Pihaknya juga siap ke lapangan untuk mengakomodasi petani yang belum memiliki kartu tani agar segera mendaftarkan diri.
 
"Peran Dinas Pertanian itu mencatat kebutuhan pupuk petani. Selanjutnya kami mengusulkan ke pemerintah provinsi yang kemudian diusulkan ke pemerintah pusat," kata Basuki.
 
"Ada kemungkinan juga, petani mengambil jatah pupuk subsidi sekaligus satu tahun, jadi petani lain tidak kebagian," imbuhnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan