Sleman: Sebanyak 62 santri di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terkonfirmasi positif covid-19. Puluhan santri itu berasal dari tiga pondok pesantren.
"tiga pondok pesantren itu berada di Kecamatan Ngaglik dan Prambanan. Kasus awal terdapat konfirmasi positif covid-19 sebanyak 48 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Dari 48 kasus itu, terjadi penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 dari pondok pesantren lain. Namun, lokasi pondok pesanteen ini masih di Kecamatan Ngaglik.
"Kemudian bertambah 14, jadi 62 (santri positif covid-19)," imbuhnya.
Baca: 36 Juta Vaksin Covid-19 Ditargetkan Tersedia Kuartal IV-2020
Joko mengungkap, hingga kini belum ada santri yang dinyatakan sembuh dari covid-19. Para santri masih menjalani isolasi.
"Santri yang (pondok pesantren) di Kecamatan Prambanan hampir selesai (masa isolasinya). Yang di Kecamatan Ngaglik belum selesai," ujarnya.
Joko menyatakan, penelusuran kasus risiko penularan covid-19 di lingkungan pondok pesantren masih berlangsung. Ia mengatakan, sudah ada orang kontak erat yang selesai menjalani tes usap dan belum diketahui hasilnya.
"Pengelola pondok pesantren juga koorperatif. Ada pemisahan santri yang positif dan tidak," ungkapnya.
Sleman: Sebanyak 62 santri di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terkonfirmasi positif
covid-19. Puluhan santri itu berasal dari tiga pondok pesantren.
"tiga pondok pesantren itu berada di Kecamatan Ngaglik dan Prambanan. Kasus awal terdapat konfirmasi positif covid-19 sebanyak 48 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Dari 48 kasus itu, terjadi penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 dari pondok pesantren lain. Namun, lokasi pondok pesanteen ini masih di Kecamatan Ngaglik.
"Kemudian bertambah 14, jadi 62 (santri positif covid-19)," imbuhnya.
Baca: 36 Juta Vaksin Covid-19 Ditargetkan Tersedia Kuartal IV-2020
Joko mengungkap, hingga kini belum ada santri yang dinyatakan sembuh dari covid-19. Para santri masih menjalani isolasi.
"Santri yang (pondok pesantren) di Kecamatan Prambanan hampir selesai (masa isolasinya). Yang di Kecamatan Ngaglik belum selesai," ujarnya.
Joko menyatakan, penelusuran kasus risiko penularan covid-19 di lingkungan pondok pesantren masih berlangsung. Ia mengatakan, sudah ada orang kontak erat yang selesai menjalani tes usap dan belum diketahui hasilnya.
"Pengelola pondok pesantren juga koorperatif. Ada pemisahan santri yang positif dan tidak," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)