Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, haryanto mega.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, haryanto mega.

21,2 Juta Jiwa di Jawa Tengah DItarget Dapat Vaksin Covid-19

Media Indonesia.com • 14 Desember 2020 18:03
Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menargetkan 21,2 juta jiwa warga Jawa Tengah mendapatkan vaksin covid-19. Pada tahap pertama diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
 
"Tahap pertama kita dapat 421.000 dosis vaksin covid-19 yang akan kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan. Memang baru sedikit karena tingkat kebutuhan di Jateng kira-kira 21.252.747 dosis, kami sudah menghitung, termasuk urut-urutan siapa sasaran penerima vaksinnya," kata Ganjar, di Semarang, Jawa Tengah, Senin, 14 Desember 2020.
 
Dari target 21,2 juta penerima vaksin di Jateng itu, Ganjar memerinci, prioritas pertama adalah tenaga kesehatan sipil sebanyak 22.947 orang. Kemudian tenaga kesehatan dari TNI 1.358 orang, dan tenaga medis Polri 965 orang. 

"Setelah itu, baru untuk anggota BPJS penerima bantuan iuran (PBI) sebanyak 11,7 juta, Satpol PP 4.788, TNI yang bertugas dalam pelayanan publik 27.295, dan Polri yang bertugas di lapangan sebanyak 33.741," ujarnya.
 
Baca: Klaster Rumah Penyumbang Kasus Covid-19 Tertingi di Jateng
 
Selain itu, ada pula kategori lainnya dengan target 1,8 juta orang dan masyarakat serta pelaku ekonomi sebanyak 7,5 juta orang. Nantinya, Ganjar mengaku akan membuat sistem aplikasi antrean agar semua bisa terlayani dengan baik pada Program Vaksinasi.
 
"Itu urut-urutannya yang diberikan. Kalau saya tanya, gubernur urutan yang mana, katanya masuk kategori lainnya. Jadi enggak tahu dapatnya kapan, tapi kalau masyarakat ragu dan saya harus disuntik (vaksin) duluan, ya tidak apa-apa, saya siap saja," katanya. 
 
Ganjar meminta masyarakat untuk bersabar terkait proses vaksinasi, lantaran jumlah vaksin yang ada masih terbatas. Warga diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M.
 
"Yang penting kami di daerah hanya mempersiapkan agar nanti jadwalnya bisa terlaksana, termasuk tempat penyimpanannya, karena itu harus disimpan di suhu minus 70 derajat," ujarnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan