Palangkaraya: Pemprov Kalimantan Tengah akan mendapat alokasi 1,6 juta vaksin covid-19 dari Pemerintah Pusat.
Nantinya 1,6 juta dosis itu setelah dikurangi anak-anak, usia lanjut, dan pasien yang sudah sembuh, akan mencakup sekitar 80% total populasi masyarakat Kalteng.
"Untuk periode pertama akan diberikan kepada tenaga medis, aparat TNI/Polri, pelayan publik, dan populasi masyarakat yang berumur antara 15-59 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, Selasa, 15 Desember 2020.
Baca: Bio Farma Belum Layani Pre-Order Vaksin Covid-19
Dia menjelaskan mekanisme pembagian vaksin akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Kota. Pihaknya akan mendistribusikan vaksin sesuai sasaran baik jumlah tenaga kesehatan, aparat TNI/Polri, dan lainnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalteng, per 14 Desember 2020, terjadi penambahan kasus pasien yang terkonfirmasi positif 73 orang sehingga total menjadi 7.963, pasien sembuh bertambah 20 orang dengan total 5.309, dan meninggal berjumlah 234 orang.
Palangkaraya: Pemprov Kalimantan Tengah akan mendapat alokasi 1,6 juta
vaksin covid-19 dari Pemerintah Pusat.
Nantinya 1,6 juta dosis itu setelah dikurangi anak-anak, usia lanjut, dan pasien yang sudah sembuh, akan mencakup sekitar 80% total populasi masyarakat Kalteng.
"Untuk periode pertama akan diberikan kepada tenaga medis, aparat TNI/Polri, pelayan publik, dan populasi masyarakat yang berumur antara 15-59 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, Selasa, 15 Desember 2020.
Baca:
Bio Farma Belum Layani Pre-Order Vaksin Covid-19
Dia menjelaskan mekanisme pembagian vaksin akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Kota. Pihaknya akan mendistribusikan vaksin sesuai sasaran baik jumlah tenaga kesehatan, aparat TNI/Polri, dan lainnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalteng, per 14 Desember 2020, terjadi penambahan kasus pasien yang terkonfirmasi positif 73 orang sehingga total menjadi 7.963, pasien sembuh bertambah 20 orang dengan total 5.309, dan meninggal berjumlah 234 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)