Jakarta: PT Bio Farma menegaskan belum membuka pre-order vaksin covid-19. Bio Farma maupun pemerintah masih fokus menyelesaikan skema vaksinasi program bantuan dan mandiri.
"Bio Farma belum melaksanakan sistem pelayanan pre-order untuk vaksinasi covid-19 jalur mandiri dalam bentuk apa pun, baik untuk keperluan fasilitas kesehatan maupun untuk perorangan," tegas juru bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 15 Desember 2020.
Bambang menyampaikan Bio Farma masih mengembangkan sistem yang akan digunakan untuk pemesanan vaksin covid-19. Khusus untuk jalur mandiri, hingga saat ini belum ada ketentuan maupun pengaturan teknis dari pemerintah terkait hal tersebut.
"Lagi pula kita masih menunggu izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)" ujar Bambang.
Baca: 12.408 Orang Dilatih Jadi Vaksinator Covid-19
Saat ini, Bio Farma dan Kementerian Kesehatan tengah memverifikasi sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya untuk pemberian izin vaksinasi covid-19. Bio Farma juga bekerja sama dengan asosiasi rumah sakit dan dokter untuk verifikasi.
"Lalu untuk rumah sakit yang berinisiatif mempersiapkan (vaksinasi) harap menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait petunjuk teknis pelaksanaan pemesanan pre-order. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan untuk menghubungi email resmi Bio Farma, mail@biofarma.co.id," Jelasnya.
Sejumlah poster ajakan untuk pemesanan vaksin covid-19 beredar di media sosial. Poster ini muncul usai pemerintah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac, Tiongkok.
Jakarta: PT Bio Farma menegaskan belum membuka pre-order vaksin covid-19. Bio Farma maupun pemerintah masih fokus menyelesaikan skema
vaksinasi program bantuan dan mandiri.
"Bio Farma belum melaksanakan sistem pelayanan pre-order untuk vaksinasi covid-19 jalur mandiri dalam bentuk apa pun, baik untuk keperluan fasilitas kesehatan maupun untuk perorangan," tegas juru bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 15 Desember 2020.
Bambang menyampaikan Bio Farma masih mengembangkan sistem yang akan digunakan untuk pemesanan vaksin covid-19. Khusus untuk jalur mandiri, hingga saat ini belum ada ketentuan maupun pengaturan teknis dari pemerintah terkait hal tersebut.
"Lagi pula kita masih menunggu izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)" ujar Bambang.
Baca:
12.408 Orang Dilatih Jadi Vaksinator Covid-19
Saat ini, Bio Farma dan Kementerian Kesehatan tengah memverifikasi sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya untuk pemberian izin vaksinasi
covid-19. Bio Farma juga bekerja sama dengan asosiasi rumah sakit dan dokter untuk verifikasi.
"Lalu untuk rumah sakit yang berinisiatif mempersiapkan (vaksinasi) harap menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait petunjuk teknis pelaksanaan pemesanan pre-order. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan untuk menghubungi email resmi Bio Farma, mail@biofarma.co.id," Jelasnya.
Sejumlah poster ajakan untuk pemesanan vaksin covid-19 beredar di media sosial. Poster ini muncul usai pemerintah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac, Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)