Aceh Singkil: Sebanyak 2.172 warga Aceh Singkil terdampak banjir, setelah diguyur hujan lebat dan meluapnya sungai Cinendang. Banjir melanda Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
"Tidak ada korban jiwa, semua warga berhasil selamat. Ketinggian air berkisar 70 cm hingga 1 meter," ujar Petugas Pusdalop Penanganan Bencana BPBD Aceh Singkil, Rosiana, melansir Media Indonesia, Jumat, 6 November 2020.
Dia menerankan, korban yang terdampak banjir kiriman sebanyak 463 keluarga. Mereka tersebar di enam desa dalam kawasan Kecamatan Simpang Kanan dan dua desa di Kecamatan Gunung Meriah.
Baca: Banjir Rendam 6 Desa di Aceh Singkil
"Kini air mulai surut, sebagian warga yang sempat mengungsi sudah mulai pulang ke rumah," jelasnya.
Catatan Media Indonesia, Kabupaten Aceh Singkil merupakan kawasan paling rawan banjir setiap musim penghujan. Bahkan wilayah di pesisir Samudera Hindia dan diapit oleh rimba ekosisten Taman Nasional Gunung Leuser itu telah berulang kali terendam banjir luapan sungai.
Walhasil, aktivitas dan perekonomian warga terganggu akibat banjir. Lantaran banjir kerap menggenangi lokasi perkantoran pemerintah kabupaten.
Aceh Singkil: Sebanyak 2.172 warga
Aceh Singkil terdampak banjir, setelah diguyur hujan lebat dan meluapnya sungai Cinendang. Banjir melanda Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
"Tidak ada korban jiwa, semua warga berhasil selamat. Ketinggian air berkisar 70 cm hingga 1 meter," ujar Petugas Pusdalop Penanganan Bencana BPBD Aceh Singkil, Rosiana, melansir Media Indonesia, Jumat, 6 November 2020.
Dia menerankan, korban yang terdampak banjir kiriman sebanyak 463 keluarga. Mereka tersebar di enam desa dalam kawasan Kecamatan Simpang Kanan dan dua desa di Kecamatan Gunung Meriah.
Baca: Banjir Rendam 6 Desa di Aceh Singkil
"Kini air mulai surut, sebagian warga yang sempat mengungsi sudah mulai pulang ke rumah," jelasnya.
Catatan Media Indonesia, Kabupaten Aceh Singkil merupakan kawasan paling rawan banjir setiap musim penghujan. Bahkan wilayah di pesisir Samudera Hindia dan diapit oleh rimba ekosisten Taman Nasional Gunung Leuser itu telah berulang kali terendam banjir luapan sungai.
Walhasil, aktivitas dan perekonomian warga terganggu akibat banjir. Lantaran banjir kerap menggenangi lokasi perkantoran pemerintah kabupaten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)