Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini. (Foto: MI/Dwi Apriani)
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini. (Foto: MI/Dwi Apriani)

Desa Siaga Covid-19 di Sumsel Diaktifkan Lagi saat PPKM

Media Indonesia.com • 07 April 2021 11:45

Hingga kini persentase kesembuhan di Sumsel hanya 87,2%. Angka ini lebih rendah dari tingkat kesembuhan nasional sekitar 89,7%. Sementara, kasus aktif di Sumsel mencapai 7,97%, lebih tinggi dari nasional sebesar 7,6%.
 
"Angka positivity rate Sumsel juga masih sangat tinggi yakni 28,61%, jauh lebih tinggi dari yang diatur oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni di bawah 5%," jelas Lesty.
 
Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berskala Mikro, Sumsel akan melakukan pemetaan zonasi hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT) hingga ke tingkat kecamatan.

Berdasarkan aturan tersebut, jika di suatu wilayah ada lebih dari lima rumah yang penghuninya positif covid-19, wilayah itu sudah masuk zona merah. Jika itu terjadi, akan diterapkan sejumlah pembatasan seperti membatasi kapasitas di tempat kerja dengan menerapkan bekerja dari rumah sehingga yang bekerja di kantor hanya 50%.
 
Baca juga: Kasus Konfirmasi Covid-19 di Boyolali Semakin Landai
 
Aktivitas pembelajaran pun disusun sedemikian rupa dengan pembagian sistem daring dan luring. Selain itu, pembatasan kegiatan di berbagai fasilitas publik juga diberlakukan selama pembatasan aktivitas dilakukan.
 
Misalnya, pengunjung restoran tidak boleh melebihi 50% dari kapasitas normal, begitu pula di tempat ibadah hingga 50% dari kapasitas ruang ibadah. Khusus untuk kegiatan seni yang bisa menimbulkan kerumunan dibatasi hanya boleh dihadiri 25 persen dari kapasitas ruangan. 
 
Menurut Lesty, dengan adanya pemetaan akan menjadikan penanganan covid-19 lebih efektif. Apalagi, ditambah penerapan 3 T (Testing, Tracing, dan Treatment) akan lebih ketat.
 
"Sebenarnya, pemetaan zonasi sudah dilakukan sejak pertama kali pemerintah pusat memberlakukan PPKM berskala mikro. Sumsel belum masuk daerah yang memberlakukan PPKM berskala mikro, namun pemerintah daerah, TNI/Polri, dan pihak terkait lainnya sudah memetakan daerah. Sekarang tinggal pelaksanaan saja," terang dia. (Dwi Apriani)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan