Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim)
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim)

Gubernur DIY Risau Terdampak PSBB Jakarta

Ahmad Mustaqim • 10 September 2020 16:39
Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, risau akan rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta pada 14 September 2020. Hal itu bisa berdampak pada gelombang masyarakat yang pergi meninggalkan Jakarta, salah satunya ke Yogyakarta.
 
"Kami khawatir sebelum 14 (September) mungkin orang Jogja yang ada di Jakarta kembali seperti kemarin," kata Sri Sultan, pada Kamis, 10 September 2020.
 
Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini meminta Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengambil langkah antisipatif. Meskipun, ia mengharapkan warga Yogyakarta yang merantau di Jakarta tak sampai pulang massal.

Baca juga: 34 Juta Masker Dibagikan dalam Operasi Yustisi
 
Menurut Sultan, pendataan masyarakat dari luar Yogyakarta di tingkat desa harus kembali dilakukan dengan serius. Apalagi pendataan yang sempat berjalan masif sekitar tiga bulan lalu sudah longgar.
 
"Seperti masuk (berwisata) di Malioboro, datanya masuk. Masuk desa, datanya masuk. Yang penting kalau ada yang sakit, tracingnya mudah," ujar dia.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan