Jepara: Sebanyak 15 dari 38 karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jepara, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif covid-19. Hal itu diketahui setelah melakukan tes usap mandiri di RS Mardi Rahayu Kudus, Jawa Tengah.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali, menyampaikan sebanyak 15 karyawan BRI melakukan isolasi mandiri. Dia mengaku tengah berkoordinasi dengan pihak bank untuk dilakukan penelusuran kontak.
"Laporan dari Mardi Rahayu kami terima kemarin. Ini kami baru koordinasi dengan pihak BRI, karena kami belum tahu dari kantor mana saja, alamatnya mana," ujar Muh Ali, Kamis, 24 September 2020.
Baca: 84 Orang Tak Pakai Masker Terjaring Tim Peucrok
Karyawan positif covid-19 itu bekerja di Unit Wedelan, Bangsri, Batealit, Margoyoso, Bulu, dan Karangnongko. Selain menelusur kontak para karyawan BRI, satgas juga melakukan penelusuran terhadap satu staf tata usaha SMP Negeri 1 Jepara yang terkonfirmasi positif covid-19.
"Kami masih mengumpulkan data-data dulu, kemungkinan Senin pekan depan. Tapi kalau ada perubahan akan segera disampaikan," ungkapnya.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Jepara sudah melakukan tes usap terhdap 57 guru SMK Negeri 1 Kalinyamatan. Itu setelah satu guru di sekolah tersebut meninggal dunia terkonfirmasi positif covid-19.
"Sudah 57 guru yang diswab, tapi hasilnya masih belum keluar," terangnya.
Jepara: Sebanyak 15 dari 38 karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jepara, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif
covid-19. Hal itu diketahui setelah melakukan tes usap mandiri di RS Mardi Rahayu Kudus, Jawa Tengah.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali, menyampaikan sebanyak 15 karyawan BRI melakukan isolasi mandiri. Dia mengaku tengah berkoordinasi dengan pihak bank untuk dilakukan penelusuran kontak.
"Laporan dari Mardi Rahayu kami terima kemarin. Ini kami baru koordinasi dengan pihak BRI, karena kami belum tahu dari kantor mana saja, alamatnya mana," ujar Muh Ali, Kamis, 24 September 2020.
Baca: 84 Orang Tak Pakai Masker Terjaring Tim Peucrok