Helikopter PT NUH Mendarat pada Ketinggian 4.700 Mdpl

Jayapura: Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Biak, Papua, Gusti Anwar Mulyadi menyatakan sudah menemukan keberadaan helikopter milik PT National Utility Helicopters (NUH), pada ketinggian 4.700 meter di atas permukaan air laut (mdpl) di wilayah Kabupaten Paniai. "Memang benar, keberadaan heli tersebut sudah ditemukan namun tim SAR belum bisa mengevakuasi ketiga crew heli yang mengangkut bahan makanan ke Baya Biru, Kabupaten Paniai," kata Gusti, melansir Antara, Jumat, 18 September 2020. Keberadaan helikopter yang dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Nabire-Baya Biru, Kamis, 17 September 2020, terlihat oleh tim SAR yang terbang dari Enarotali ke Nabire. Baca juga: Helikopter PT NUH Diduga Mendarat Darurat di Paniai Gusti yang mengaku sudah berada di Nabire untuk memimpin operasi penyelamatan kru heli milik PT NUH mengatakan, dari laporan yang diterima sempat melihat dua dari tiga kru heli melambaikan tangan. "Tim SAR saat ini sedang mempersiapkan berbagai peralatan untuk mengevakuasi ketiga krru," ujarnya.     Ia menambahkan, belum dipastikan kapan evakuasi dilakukan karena masih menunggu helikopter yang akan mengangkut tim ke lokasi. Helikopter jenis Bell 212 dengan pilot Kapten Endy Nawalaga, Kapten Erik Kurniawan, dan kru M Aswar Jamal terbang pada Kamis, 17 September 2020, pukul 10.47 WIT membawa bahan makanan menuju Baya Biru yang ditempuh sekitar 45 menit dari Nabire.