Usai kejadian tersebut, jajaran Polresta Cirebon langsung melakukan penggrebekan di Markas LSM Al-Jabbar di Palimanan Cirebon. Polisi juga menangkap 26 anggota Al-Jabbar, yang diduga terlibat dalam penyerangan tersebut.
Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman, mengatakan penyerangan tersebut bermula dari adanya perselisihan, terkait mobil tarikan leasing,
"Awalnya ada perselisihan, terkait mobil tarikan leasing," kata Arif di Cirebon, Minggu, 17 Juli 2022.
| Baca: 26 Pelaku Kericuhan Antar LSM di Cirebon Ditangkap |
Pihaknya yang mendapatkan laporan adanya penyerangan tersebut, langsung melakukan penggrebekan pada siang harinya, di Markas Al-Jabbar di Kecamatan Palimanan.
Menurut Arif pihaknya akan sangat tegas dalam menangani kasus premanisme yang terjadi di wilayah hukum Polresta Cirebon.
Bahkan didepan para anggota Al-Jabbar yang ditangkap, Arif mengaku tidak segan-segan melakukan tindakan, jika melakukan keributan di Cirebon.
"Kalau ada yang berani membuat keributan di Cirebon, akan saya sikat," ujar Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id