Banda Aceh: Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur menyatakan sebanyak 1.153 sapi di daerahnya itu dinyatakan sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Saat ini, sapi yang masih sakit karena PMK tinggal 291 sapi ekor lagi," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur, Liza Murdhani, di Aceh Timur, Rabu, 3 Agustus 2022.
Liza mengatakan total hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku di Aceh Timur mencapai 1.444 ekor. Sedangkan yang mati tercatat 13 ekor.
Penanganan penyakit mulut dan kuku, kata Liza Murdhani, terus dilakukan. Termasuk pencegahan dengan memberikan vaksin kepada hewan ternak yang sehat.
Hingga saat ini, kata Liza, sapi sehat yang sudah divaksin guna mencegah penularan dan penyebaran PMK di Kabupaten Aceh Timur mencapai 1.000 ekor.
"Persediaan vaksin juga telah habis. Sebelumnya, kami menerima vaksin 1.000 dosis tahap pertama daerah pemerintah provinsi. Kini, kami masih menunggu distribusi vaksin tahap kedua," jelas Liza.
Liza mengatakan penularan dan penyebaran penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Aceh Timur mulai menurun. Namun begitu, pihaknya juga masih melakukan upaya pencegahan di antaranya dengan menutup pasar hewan.
"Penutupan pasar hewan dilakukan hingga kondisi PMK di Aceh Timur telah aman dan komitmen bersama di kabupaten kota di sekitar Aceh Timur," ungkapnya.
Banda Aceh: Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Aceh Timur menyatakan sebanyak 1.153
sapi di daerahnya itu dinyatakan sembuh dari
penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Saat ini, sapi yang masih sakit karena PMK tinggal 291 sapi ekor lagi," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur, Liza Murdhani, di Aceh Timur, Rabu, 3 Agustus 2022.
Liza mengatakan total hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku di Aceh Timur mencapai 1.444 ekor. Sedangkan yang mati tercatat 13 ekor.
Penanganan penyakit mulut dan kuku, kata Liza Murdhani, terus dilakukan. Termasuk pencegahan dengan memberikan vaksin kepada hewan ternak yang sehat.
Hingga saat ini, kata Liza, sapi sehat yang sudah divaksin guna mencegah penularan dan penyebaran PMK di Kabupaten Aceh Timur mencapai 1.000 ekor.
"Persediaan vaksin juga telah habis. Sebelumnya, kami menerima vaksin 1.000 dosis tahap pertama daerah pemerintah provinsi. Kini, kami masih menunggu distribusi vaksin tahap kedua," jelas Liza.
Liza mengatakan penularan dan penyebaran penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Aceh Timur mulai menurun. Namun begitu, pihaknya juga masih melakukan upaya pencegahan di antaranya dengan menutup pasar hewan.
"Penutupan pasar hewan dilakukan hingga kondisi PMK di Aceh Timur telah aman dan komitmen bersama di kabupaten kota di sekitar Aceh Timur," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)