Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi bantuan Rumah Sederhana Sehat. (Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi bantuan Rumah Sederhana Sehat. (Istimewa)

Jateng Targetkan 15 Ribu Unit Bantuan RTLH Tuntas pada 2023

Media Indonesia.com • 26 Desember 2022 10:52
Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menuntaskan 11.417 bantuan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sepanjang 2022. Selanjutnya, RTLH akan ditambah menjadi 15 ribu unit dan diharapkan tuntas pada semester pertama 2023.
 
"Target (tahun 2022) 11.417 (unit), sudah tersalurkan semua ke masyarakat seratus persen," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukaman Jateng, Arief Djatmiko, dalam keterangannya, Senin, 26 Desember 2022.
 
Miko menjelaskan jumlah bantuan RTLH yang diberikan telah berkembang sejak pertama kali dimulai Gubernur Jateng pada 2013. Yakni sebanyak 900 unit. 

"Dalam perkembangannya empat tahun terakhir angkanya berkisar di 11ribu unit," ucap Miko.
 
Dia menjelaskan sasaran bantuan RTLH adalah masyarakat yang masuk dalan daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Miko mengungkap Ganjar juga berupaya membangkitkan ekonomi masyarakat melalui padat karya sejak 2020.
 
Saat ini, kata dia, besaran bantuan RTLH lewat APBD Jateng nilainya Rp12 juta. Dengan rincian Rp10 juta untuk material dan Rp2 juta untuk padat karya. Miko menjelaskan nilai untuk padat karya tersebut dibagi untuk enam orang yang bekerja selama tiga hari. Termasuk untuk konsumsi selama bekerja.
 
"Tahun kemarin (2021-2022) total yang tercover dalam padat karya itu lebih dari 33 ribu orang pertahunnya," kata dia.

Baca: 38 Ribu Warga Kota Malang Masuk Kategori Miskin 


Miko mengatakan dari capaian itu, diharapkan pada 2023 akan meningkat hingga 40 ribu orang. Dia menjelaskan bantuan RTLH secara tidak langsung telah mengangkat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
 
"Bisa dilihat penurunan angka kemiskinan cukup signifikan tahun kemarin," ujar dia.
 
Sehingga pada 2023, kata Miko, Ganjar akan menambah nilai bantuan RTLH. Yakni menjadi Rp18 juta untuk material dan Rp2 juta untuk padat karya.
 
"Yang Rp2 juta tetap melekat sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Jadi tahun depan (total bantuan RTLH) Rp20 juta," ungkap dia.
 
Sementara itu, Disperakim mencatat Pemprov Jateng telah membangun 1.041.894 unit Rumah Sehat Layak Huni bagi warga miskin di Jawa Tengah. Dalam realisasi renovasi RTLH, Gubernur Jateng menerapkan sistem pembiayaan gotongroyong dari pemerintah, Baznas, BUMN, BUMD, hingga swasta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan