ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Ini 5 Lokasi Berpotensi Sebabkan Macet Jalur Nagreg Bandung

Roni Kurniawan • 12 April 2022 14:52
Bandung: Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat memprediksi terdapat beberapa penyebab yang mengakibatkan kemacetan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, saat mudik Lebaran 2022. Terdapat lima titik yang disinyalir akan menghambat lajur kendaraan pemudik yang hendak melintas di jalur Nagreg.
 
Kepala Dishub Jabar, A. Koswara, mengatakan lima titik yang dinilai akan menghambat lajur kendaraan disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya penyempitan jalan, pasar tumpah, serta persilangan jalan yang kerap dilalui oleh angkutan umum.
 
"Di lapangan, ditemukan beberapa persoalan yang harus dikoordinasikan dan ditegaskan oleh para penyelenggara angkutan lebaran," kata Koswara di Bandung, Selasa, 12 April 2022.

Baca: Pemudik Diminta Waspada dan Penuhi Syarat Vaksin Booster
 
Titik pertama yang terjadi di Simpang Susun Cileunyi yang merupakan pertemuan kendaraan dari berbagai arah terutama dari tol Cipularang. Kemacetan pun diprediksi akan terjadi mulai dari gerbang tol Cileunyi hingga underpass yang mempertemukan kendaraan dari arah Sumedan dan Bandung ketika hendak menuju Garut.
 
"Simpang Susun Cileunyi juga yang mengarah ke Garutbitu sering dijadikan terminal bayangan, sehingga berpotensi besar terjadi kemacetan karena volume kendaraan yang melintas akan tinggi," jelasnya.
 
Titik kedua yakni di Cagak Nagreg yang menjadi persimpangan antara jalur menuju Garut kota dan Limbangan. Titik ini berpotensi terjadi kemacetan, terlebih jalur yang cukup curam sehingga kendaraan akan melaju lamban karena khawatir rem blong.
 
"Titik ketiga itu di Pasar Malangbong. Ini terhadi karena aktivitas masyarakat terutama padi dan sore hari di pasar Malangbong sehingga terjadi kemacetan. Banyaj pejalan kaki serta kendaraan roda dua, sehingga kendaran besar harus pelan-pelan dan lebih berhari-hati," ungkap Koswara.
 
Selain itu di area Pasar Malangbong pun terdapat persimpangan jalan dari arah Wado dan Sumedang yang diprediksi akan memperlanbat arus lalu lintas.
 
Titik keempat penyebab kemacetan yakni di Lingkar Gentong yang merupakan jalur memiliki potensi terjadinya kemacetan karena penyempitan jalan. Bahkan tak jarang terjadi kecelakaan akibat rem blong di jalur tersebut karena medan yang curam dan berbelok.
 
Titik terakhir yakni di Pasar Limbangan yang kerap menjadi kemacetan mengular hingga beberapa kilometer yang diakibatkan tingginya aktivitas masyarakat terutama pagi dan sore hari. Hal itu terjadi meski bukan dalam masa arus mudik Lebaran ataupun di bulan Ramadan.
 
"Aktivitas masyarakat seperti menyebrang dan pasar yang turut memakan sebagian badan jalan sehingga terjadi penyempitan jalan menjadi penyebab utama pelambatan dan kemacetan di kawasan ini mengular hingga cagak Nagreg," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan