Tempe ukuran sedang yang dijajakan pedagang pinggir jalan raya di Pasar Anyar Kota Bogor. (ANTARA/Linna Susanti)
Tempe ukuran sedang yang dijajakan pedagang pinggir jalan raya di Pasar Anyar Kota Bogor. (ANTARA/Linna Susanti)

Kota Bogor Siapkan Strategi Atasi Kenaikan Harga Kedelai

Antara • 17 Februari 2022 08:28

Menurutnya, menggerakkan petani kedelai bukan suatu yang mustahil, namun perlu kerja sama berbagai pihak. Waktu untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar di Kota Bogor pun tergantung dari pertumbuhan para petani kedelai lokal tersebut.
 
"Jadi bisa cepat atau lama tergantung bagaimana budidaya kedelai ini digarap serius petani lokal," kata Dedie.
 
Melansir Antara, di lapangan, harga tempe di Pasar Anyar Kota Bogor masih beragam ditawarkan oleh pedagang.

Baca juga: Harga Kacang Kedelai di Sumedang Mahal
 
Salah satu pedagang tempe pinggir jalan raya di Pasar Anyar, Ahmad, mengungkapkan saat ini ia masih menjual tempe ukuran sedang seharga Rp5.000 karena produsennya masih memiliki stok kedelai harga lama.
 
"Ya sudah belanjanya di sini aja, nanti 'mah' naik. Di depan sana sudah naik," kata Ahmad.
 
Pedagang lain di pasar yang sama namun di area lain, Kusno, mengatakan sudah menaikkan harga Rp1.000 untuk dagangan tempenya. Ukuran sedang yang biasanya Rp5.000 menjadi Rp6.000, ada juga ukuran lebih besar Rp8.000 dan Rp10.000.
 
"Harga di pasar pinggir jalan begini, tergantung juga pembeli. Sepertinya harga di produsen masih bisa dijangkau, tidak tahu kalau kedelai naik terus," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan