Semarang: Setelah dua minggu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mulai hari ini, Senin, 21 Februari 2022, sekolah di Semarang Jawa Tengah mulai kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas siswa 50 persen.
Salah satunya di SMP NegerI 21 Semarang, PTM dilakukan dengan prokes ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan pindai barcode aplikasi PeduliLindungi.
“Sesuai instruksi Walikota Semarang mulai hari ini, 21 Februari 2022, Pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan dengan 50 persen di SMP N 21 Semarang “ ujar Sumrih Rahayu Kepala Sekolah ( Kepsek ) SMPN 21 Semarang di Semarang, Senin, 21 Februari 2022.
Jadwal jam masuk sekolah dilakukan bertahap. Masing-masing kelas diberikan durasi jam pelajaran 30 menit.
Baca: Kasus Covid-19 Meningkat, 4 Daerah di Babel Tetap PTM 100%
“Sambil melihat perkembangan, bila ada siswa dan guru yang terpapar dan bergejala. Kami akan rapatkan dengan tim dan komite sekolah, bahkan bila perlu, kami kembali lagi ke Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ )," ujarnya.
PTM ini diberlakukann untuk 50 persen siswa dari jumlah total 876 siswa di SMP N 21 Semarang.
Sejauh ini sekolah mengikuti instruksi dari Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Semarang. Jika angka covid terus melambung tinggi dan di haruskan belajar di rumah, sekolah siap terapkan kembali PJJ. (Yuchri Prabudi)
Semarang: Setelah dua minggu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mulai hari ini, Senin, 21 Februari 2022, sekolah di Semarang Jawa Tengah mulai kembali menerapkan
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas siswa 50 persen.
Salah satunya di SMP NegerI 21 Semarang, PTM dilakukan dengan prokes ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan pindai barcode aplikasi PeduliLindungi.
“Sesuai instruksi Walikota Semarang mulai hari ini, 21 Februari 2022, Pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan dengan 50 persen di SMP N 21 Semarang “ ujar Sumrih Rahayu Kepala Sekolah ( Kepsek ) SMPN 21 Semarang di Semarang, Senin, 21 Februari 2022.
Jadwal jam masuk sekolah dilakukan bertahap. Masing-masing kelas diberikan durasi jam pelajaran 30 menit.
Baca: Kasus Covid-19 Meningkat, 4 Daerah di Babel Tetap PTM 100%
“Sambil melihat perkembangan, bila ada siswa dan guru yang terpapar dan bergejala. Kami akan rapatkan dengan tim dan komite sekolah, bahkan bila perlu, kami kembali lagi ke Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ )," ujarnya.
PTM ini diberlakukann untuk 50 persen siswa dari jumlah total 876 siswa di SMP N 21 Semarang.
Sejauh ini sekolah mengikuti instruksi dari Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Semarang. Jika angka covid terus melambung tinggi dan di haruskan belajar di rumah, sekolah siap terapkan kembali PJJ.
(Yuchri Prabudi) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)