Sumbar: Anggota DPRD Sumatra Barat (Sumbar) Khairuddin Simanjuntak meminta Pemerintah Provinsi Sumbar menambah bantuan beras bagi korban gempa di Kabupaten Pasaman. Menurutnya, bantuan yang diberikan belum mencukupi.
"Untuk pembagian beras di Pasaman Barat disalurkan 115 ton beras, sementara Kabupaten Pasaman hanya 27 ton," katanya di Padang, Sabtu, 5 Maret 2022.
Ia menilai hal ini tidak adil karena kedua daerah itu sama-sama terdampak. Dirinya ingin bantuan untuk Pasaman Barat itu tetap tanpa menguragi bantuan Pasaman.
"Kita bersyukur penyaluran bantuan yang diberikan Pemprov ke Pasaman Barat cukup besar, namun jumlah untuk Kabupaten Pasaman juga sebaiknya ditambah karena korban di sana juga banyak," tuturnya.
Menurut dia, 27 ton beras yang disalurkan ke Pasaman tersebut masih sedikit. Sebab, banyak korban juga yang terdampak bencana.
Baca: Rawan Longsor, Warga Pasaman Barat di Tepi Sungai Diminta Mengungsi
"Kita tidak mempersoalkan alokasi namun harus ada keadilan karena korban di Pasaman juga banyak dan semakin hari mereka juga memiliki kebutuhan pangan," ucapnya.
Khairuddin bersyukur banyak bantuan yang datang ke dua daerah tersebut. Ia berharap kondisi dapat pulih dalam waktu dekat.
"Bagi kita sama saja, Pasaman Barat dan Pasaman, jika dibantu Pasaman Barat maka Pasaman juga harus ditambah," kata Khairuddin.
Gempa dengan magnitudo 6,1 terjadi Pasaman Barat pada Jumat, 25 Februari 2022. Gempa menyebabkan belasan orang meninggal, puluhan luka-luka, ribuan orang mengungsi karena rumah dan bangunan mereka runtuh akibat gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
Sumbar: Anggota DPRD
Sumatra Barat (Sumbar) Khairuddin Simanjuntak meminta Pemerintah Provinsi Sumbar menambah
bantuan beras bagi korban
gempa di Kabupaten Pasaman. Menurutnya, bantuan yang diberikan belum mencukupi.
"Untuk pembagian beras di Pasaman Barat disalurkan 115 ton beras, sementara Kabupaten Pasaman hanya 27 ton," katanya di Padang, Sabtu, 5 Maret 2022.
Ia menilai hal ini tidak adil karena kedua daerah itu sama-sama terdampak. Dirinya ingin bantuan untuk Pasaman Barat itu tetap tanpa menguragi bantuan Pasaman.
"Kita bersyukur penyaluran bantuan yang diberikan Pemprov ke Pasaman Barat cukup besar, namun jumlah untuk Kabupaten Pasaman juga sebaiknya ditambah karena korban di sana juga banyak," tuturnya.
Menurut dia, 27 ton beras yang disalurkan ke Pasaman tersebut masih sedikit. Sebab, banyak korban juga yang terdampak bencana.
Baca:
Rawan Longsor, Warga Pasaman Barat di Tepi Sungai Diminta Mengungsi
"Kita tidak mempersoalkan alokasi namun harus ada keadilan karena korban di Pasaman juga banyak dan semakin hari mereka juga memiliki kebutuhan pangan," ucapnya.
Khairuddin bersyukur banyak bantuan yang datang ke dua daerah tersebut. Ia berharap kondisi dapat pulih dalam waktu dekat.
"Bagi kita sama saja, Pasaman Barat dan Pasaman, jika dibantu Pasaman Barat maka Pasaman juga harus ditambah," kata Khairuddin.
Gempa dengan magnitudo 6,1 terjadi Pasaman Barat pada Jumat, 25 Februari 2022. Gempa menyebabkan belasan orang meninggal, puluhan luka-luka, ribuan orang mengungsi karena rumah dan bangunan mereka runtuh akibat gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)