Jepara: Harga daging di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai naik. Saat ini harga daging di pasar tradisional sebesar Rp120 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang daging di Pasar Pecangaan, Deni, mengatakan kenaikan harga daging belum signifikan. Pihaknya memprediksi harga daging akan terus merangkak naik hingga Ramadan tiba.
"Kalau yang daging super perkilogram Rp120 ribu. Kalau daging yang biasa di bawahnya," ujar Deni, Minggu, 27 Februari 2022.
Baca: Banjir Bandang Terjang Bumiayu, 297 Warga Mengungsi
Meski sudah mengalami kenaikan, penjualan daging masih normal. Dalam sehari Deni mampu menjual dua hingga tiga kwintal daging.
"Kalau sudah mendekati puasa sampai pertengahan puasa biasanya naik. Biasanya seperti itu. Informasi ada kenaikan harga daging sudah tahu, tapi untuk saat ini ya, masih normal-normal saja," kata Deni.
Salah satu pembeli, Anik, mengatakan hari ini dia membeli daging seharga Rp110 ribu per kilogram. Harga tersebut tidak mengalami lonjakan.
"Masih normal, tadi beli Rp110 ribu per kilogram," kata Anik.
Jepara: Harga daging di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai naik. Saat ini harga daging di pasar tradisional sebesar Rp120 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang daging di Pasar Pecangaan, Deni, mengatakan kenaikan harga daging belum signifikan. Pihaknya memprediksi harga daging akan terus merangkak naik hingga Ramadan tiba.
"Kalau yang daging super perkilogram Rp120 ribu. Kalau daging yang biasa di bawahnya," ujar Deni, Minggu, 27 Februari 2022.
Baca: Banjir Bandang Terjang Bumiayu, 297 Warga Mengungsi
Meski sudah mengalami kenaikan, penjualan daging masih normal. Dalam sehari Deni mampu menjual dua hingga tiga kwintal daging.
"Kalau sudah mendekati puasa sampai pertengahan puasa biasanya naik. Biasanya seperti itu. Informasi ada kenaikan harga daging sudah tahu, tapi untuk saat ini ya, masih normal-normal saja," kata Deni.
Salah satu pembeli, Anik, mengatakan hari ini dia membeli daging seharga Rp110 ribu per kilogram. Harga tersebut tidak mengalami lonjakan.
"Masih normal, tadi beli Rp110 ribu per kilogram," kata Anik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)