Aceh Utara: TNI Angkatan Laut (TNI AL) Lanal Lhokseumawe melalui Pos TNI AL Idi Rayeuk mengevakuasi awak kapal dari Kapal Motor (KM) Sumber Kharisma yang mengalami kecelakaan laut di perairan Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Evakuasi ini turut melibatkan nelayan setempat.
“Kita segera melaksanakan SAR (Search and Rescue) terhadap ABK (Anak Buah Kapal) KM Sumber Kharisma yang mengalami kecelakaan diperairan Aceh Timur,” kata Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir, Dian Suryansyah, dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Maret 2022.
Kapal nelayan asal Sumatra Utara itu karam saat sedang lego jangkar di Perairan Ujung Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, sekira pukul 05.00 WIB, Minggu, 27 Februari 2022.
Mereka yang berjaak 16 nautical mile (Nmi) dari daratan, kemudian ditabrak kapal jenis tanker yang bergerak dari timur ke arah barat. Tabrakan itu mengakibatkan bagian belakang KM Sumber Kharisma mengalami retak dan bocor sehingga kemasukan air.
“Selanjutnya pukul 05.10 WIB, KM Sumber Kharisma segera hidup mesin dan bergerak menuju arah daratan terdekat dengan kecepatan tujuh knot,” ucapnya.
Setelah beberapa jam berlayar ke daratan wilayah Idi Rayeuk, tiba-tiba mesin kapal mati sebelum akhirnya tenggelam. Sembilan awak kapal KM Sumber Kharisma pun melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
Baca: Basarnas Ambon Butuh 4 Kapal untuk Memaksimalkan Operasi SAR di Maluku
"Salah seorang nelayan bernama Hasbi, yang melihat ada orang terombang-ambing di laut, coba memberikan pertolongan kepada sembilan awak kapal tersebut. Namun, usai menolong awak kapal KM Sumber Kharisma, kapal milik nelayan itu juga mengalami kerusakan patah kemudi akibat cuaca ekstrem," ujarnya.
Mendapat laporan dari masyarakat, Dian memerintahkan Danposal Idi Rayeuk Aceh Timur agar mengevakuasi nelayan dan sembilan awak kapal KM Sumber Kharisma. Akan tetapi, evakuasi sempat mengalami kendala karena cuaca yang ekstrem.
Danposal Idi Rayeuk, Letda Laut (E) Mustamin yang memimpin operasi evakuasi melaporkan, kecepatan angin mencapai 25 knot dan gelombang setinggi tiga meter dan beresiko mengalami kecelakaan laut.
“Sehingga komandan Posal berkoordinasi dengan nelayan setempat untuk menyiapkan beberapa kapal besar untuk mengevakuasi para ABK KM Sumber Kharisma yang tenggelam,” ujar Dian.
Para korban baru bisa dievakuasi sekira pukul 21.30 WIB. Mereka kemudian dibawa ke Pos TNI AL Idi Idi Rayeuk.
Nama sembilan awak kapal KM Sumber Kharisma, yakni Maraluddin Nasution (51) selaku nakhoda; Likik (48) sebagai masinis, dan Ridwan Nasution (32), Parluhutan Harahap (24), Sumarsono (62), Andi Bramuli Saragi (23), Hotmauli Nababan (36), Kusmayadi (38), serta Deni Saputra (28) sebagai anak buah kapal (ABK).
Aceh Utara: TNI Angkatan Laut
(TNI AL) Lanal Lhokseumawe melalui Pos TNI AL Idi Rayeuk mengevakuasi awak
kapal dari Kapal Motor (KM) Sumber Kharisma yang mengalami kecelakaan laut di perairan Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Evakuasi ini turut melibatkan
nelayan setempat.
“Kita segera melaksanakan SAR (Search and Rescue) terhadap ABK (Anak Buah Kapal) KM Sumber Kharisma yang mengalami kecelakaan diperairan Aceh Timur,” kata Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir, Dian Suryansyah, dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Maret 2022.
Kapal nelayan asal Sumatra Utara itu karam saat sedang lego jangkar di Perairan Ujung Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, sekira pukul 05.00 WIB, Minggu, 27 Februari 2022.
Mereka yang berjaak 16 nautical mile (Nmi) dari daratan, kemudian ditabrak kapal jenis tanker yang bergerak dari timur ke arah barat. Tabrakan itu mengakibatkan bagian belakang KM Sumber Kharisma mengalami retak dan bocor sehingga kemasukan air.
“Selanjutnya pukul 05.10 WIB, KM Sumber Kharisma segera hidup mesin dan bergerak menuju arah daratan terdekat dengan kecepatan tujuh knot,” ucapnya.
Setelah beberapa jam berlayar ke daratan wilayah Idi Rayeuk, tiba-tiba mesin kapal mati sebelum akhirnya tenggelam. Sembilan awak kapal KM Sumber Kharisma pun melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
Baca:
Basarnas Ambon Butuh 4 Kapal untuk Memaksimalkan Operasi SAR di Maluku
"Salah seorang nelayan bernama Hasbi, yang melihat ada orang terombang-ambing di laut, coba memberikan pertolongan kepada sembilan awak kapal tersebut. Namun, usai menolong awak kapal KM Sumber Kharisma, kapal milik nelayan itu juga mengalami kerusakan patah kemudi akibat
cuaca ekstrem," ujarnya.
Mendapat laporan dari masyarakat, Dian memerintahkan Danposal Idi Rayeuk Aceh Timur agar mengevakuasi nelayan dan sembilan awak kapal KM Sumber Kharisma. Akan tetapi, evakuasi sempat mengalami kendala karena cuaca yang ekstrem.
Danposal Idi Rayeuk, Letda Laut (E) Mustamin yang memimpin operasi evakuasi melaporkan, kecepatan angin mencapai 25 knot dan gelombang setinggi tiga meter dan beresiko mengalami kecelakaan laut.
“Sehingga komandan Posal berkoordinasi dengan nelayan setempat untuk menyiapkan beberapa kapal besar untuk mengevakuasi para ABK KM Sumber Kharisma yang tenggelam,” ujar Dian.
Para korban baru bisa dievakuasi sekira pukul 21.30 WIB. Mereka kemudian dibawa ke Pos TNI AL Idi Idi Rayeuk.
Nama sembilan awak kapal KM Sumber Kharisma, yakni Maraluddin Nasution (51) selaku nakhoda; Likik (48) sebagai masinis, dan Ridwan Nasution (32), Parluhutan Harahap (24), Sumarsono (62), Andi Bramuli Saragi (23), Hotmauli Nababan (36), Kusmayadi (38), serta Deni Saputra (28) sebagai anak buah kapal (ABK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)