Tangerang: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyiapkan 2.920 tempat tidur yang tersebar di seluruh rumah sakit se-Banten untuk pasien terkonfirmasi positif covid-19.
"2.920 tempat tidur rumah sakit. Persentase yang dirawat di rumah sakit ada 16 persen dan d9 rumah singgah agak tinggi," ujar Gubernur Banten Wahidin Halim, Selasa, 8 Februari 2022.
Selain tempat tidur, Wahidin telah mempersiapkan ketersediaan obat-obatan, tenaga medis, hingga oksigen di fasilitas kesehatan rujukan pasien covid-19.
"Kita bicara soal kesiapan, vaksinasi, persiapan rumah sakit, dokter, obat obatan, hingga oksigen sudah kita siapkan semua," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bogor Sidak Kesiapan Rumah Sakit Menghadapi Lonjakan Covid-19
Wahidin memastikan telah siap jika terjadi lonjakan covid-19, termasuk varian Omicron. Segala infrastruktur telah dipersiapkan untuk menanggulangi potensi gelombang ketiga pandemi.
"Semua kita sudah siapkan infrastruktur, fasilitas, dan sebagainnya. Memang kita sudah siapkan ketika adanya badai covid-19 datang," jelasnya.
Wahidin meminta masyarakat tidak panik terkait kekosongan bed atau kehabisan obat-obatan, dalam perawatan baik isolasi mandiri maupun isolasi terpadu.
"Ini bukan pandemi, ini endemi, bisa sembuh baik di rumah atau di tempat isolasi lainnya. Mereka (masyarakat) enggak perlu panik," ucap dia.
Tangerang: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyiapkan 2.920 tempat tidur yang tersebar di seluruh
rumah sakit se-Banten untuk pasien terkonfirmasi positif covid-19.
"2.920 tempat tidur rumah sakit. Persentase yang dirawat di rumah sakit ada 16 persen dan d9 rumah singgah agak tinggi," ujar Gubernur Banten Wahidin Halim, Selasa, 8 Februari 2022.
Selain tempat tidur, Wahidin telah mempersiapkan ketersediaan obat-obatan, tenaga medis, hingga oksigen di fasilitas kesehatan rujukan pasien covid-19.
"Kita bicara soal kesiapan, vaksinasi, persiapan rumah sakit, dokter, obat obatan, hingga oksigen sudah kita siapkan semua," katanya.
Baca juga:
Wali Kota Bogor Sidak Kesiapan Rumah Sakit Menghadapi Lonjakan Covid-19
Wahidin memastikan telah siap jika terjadi lonjakan covid-19, termasuk varian Omicron. Segala infrastruktur telah dipersiapkan untuk menanggulangi potensi gelombang ketiga pandemi.
"Semua kita sudah siapkan infrastruktur, fasilitas, dan sebagainnya. Memang kita sudah siapkan ketika adanya badai covid-19 datang," jelasnya.
Wahidin meminta masyarakat tidak panik terkait kekosongan bed atau kehabisan obat-obatan, dalam perawatan baik isolasi mandiri maupun isolasi terpadu.
"Ini bukan pandemi, ini endemi, bisa sembuh baik di rumah atau di tempat isolasi lainnya. Mereka (masyarakat) enggak perlu panik," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)