Bandung: Pemerintah Kota Bandung memperbolehkan warga untuk melaksanakan ibadah salat terawih berjemaah di masjid selama bulan suci Ramadan. Setiap masjid diwajibkan menerapkan protokol kesehatan serta membatasi jumlah jemaah maksimal 50 persen dari kapasitas.
"Silahkan, boleh salat tarawih berjemaah. Tapi tetap pakai masker, dan sesuai dengan aturan, kapasitasnya 50 persen," ujar Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Rabu, 30 Maret 2022.
Yana menuturkan, agar warga tetap mematuhi prokes agar kasus covid-19 di Kota Bandung terus menurun sehingga bisa mempercepat masuk ke fase endemi. Aturan tersebut pun diakui Yana, tak mengurangi ibadah yang dilakukan warga Bandung selama Ramadan.
"Ibadah tetap dijalankan, dan prokes juga tetap diterapkan. Kita jangan terlena meski kasus (covid-19) sekarang mulai melandai," sahutnya.
Baca: Khofifah Izinkan Masyarakat Tarawih Berjemaah di Masjid dengan Prokes Ketat
Yana pun meminta warga untuk saling mengingatkan jika ada yang abai prokes terutama memakai masker. Selain itu, Yana pun meminta agar warga usai melaksanakan salat tarawih langsung pulang.
"Saya imbau, sudah terawih, langsung pulang saja. Jangan nongkrong dulu yang bisa mengakibatkan kerumunan," sahutnya.
Yana yakin kedisiplinan warga Bandung menerapkan prokes terus meningkat terutama pada Ramadan nanti. Pasalnya hingga kini, tingkat kedisiplinan warga Bandung mencapai 80 persen terutama yang menggunakan masker.
"Warga Bandung mah balageur (baik), disiplin. Dan aaya berharap bulan Ramadan juga tetap begitu," harapnya.
Bandung: Pemerintah Kota Bandung memperbolehkan warga untuk melaksanakan ibadah salat terawih berjemaah di masjid selama bulan suci
Ramadan. Setiap masjid diwajibkan menerapkan protokol kesehatan serta membatasi jumlah jemaah maksimal 50 persen dari kapasitas.
"Silahkan, boleh salat tarawih berjemaah. Tapi tetap pakai masker, dan sesuai dengan aturan, kapasitasnya 50 persen," ujar Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Rabu, 30 Maret 2022.
Yana menuturkan, agar warga tetap mematuhi prokes agar kasus covid-19 di Kota Bandung terus menurun sehingga bisa mempercepat masuk ke fase endemi. Aturan tersebut pun diakui Yana, tak mengurangi ibadah yang dilakukan warga Bandung selama Ramadan.
"Ibadah tetap dijalankan, dan prokes juga tetap diterapkan. Kita jangan terlena meski kasus (covid-19) sekarang mulai melandai," sahutnya.
Baca: Khofifah Izinkan Masyarakat Tarawih Berjemaah di Masjid dengan Prokes Ketat
Yana pun meminta warga untuk saling mengingatkan jika ada yang abai prokes terutama memakai masker. Selain itu, Yana pun meminta agar warga usai melaksanakan salat tarawih langsung pulang.
"Saya imbau, sudah terawih, langsung pulang saja. Jangan nongkrong dulu yang bisa mengakibatkan kerumunan," sahutnya.
Yana yakin kedisiplinan warga Bandung menerapkan prokes terus meningkat terutama pada Ramadan nanti. Pasalnya hingga kini, tingkat kedisiplinan warga Bandung mencapai 80 persen terutama yang menggunakan masker.
"Warga Bandung mah balageur (baik), disiplin. Dan aaya berharap bulan Ramadan juga tetap begitu," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)