Tulungagung: Sejumlah gedung sekolah di tiga kecamatan Tulungagung, Jawa Timur, mengalami kerusakan parah akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
"Laporan sementara yang kami terima ada beberapa sekolah di tiga kecamatan yang mengalami kerusakan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Syaifuddin Zuhri di Tulungagung, Kamis, 20 Oktober 2022.
Imbasnya, lanjut dia, kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka sementara dihentikan dan diganti dengan sistem dalam jaringan (daring).
Disebutkan, sekolah-sekolah yang diliburkan sementara karena gedung dan fasilitas mengalami kerusakan ada di Kecamatan Bandung, Besuki dan Campurdarat.
Jumlah sekolah yang rusak total sementara terdata sebanyak 10 lembaga, mulai tingkat SD hingga SMP.
Kerusakan terparah di SMPN 1 Besuki, dimana pagar sepanjang 60 meter pagar sekolah ambruk akibat banjir. Beberapa SD mengalami kerusakan komputer dan printer, serta buku-buku di perpustakaan.
Untuk kerusakan parah akan dibenahi tahun depan, sedang kerusakan ringan akan diperbaiki di tahun ini.
Kerusakan 10 lembaga sekolah itu sudah dilaporkan ke Bupati Tulungagung, guna diinventarisasi untuk mendapat bantuan.
"Sudah mendapat disposisi, dan hari ini pemerintah daerah memberikan bantuan pada sekolah yang terdampak," paparnya.
Saat ini pihaknya masih menghitung total kerugian akibat kejadian tersebut.
Tulungagung: Sejumlah gedung sekolah di tiga kecamatan Tulungagung, Jawa Timur, mengalami
kerusakan parah akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
"Laporan sementara yang kami terima ada beberapa sekolah di tiga kecamatan yang mengalami kerusakan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Syaifuddin Zuhri di Tulungagung, Kamis, 20 Oktober 2022.
Imbasnya, lanjut dia, kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka sementara dihentikan dan diganti dengan sistem
dalam jaringan (daring).
Disebutkan, sekolah-sekolah yang diliburkan sementara karena gedung dan fasilitas mengalami kerusakan ada di Kecamatan Bandung, Besuki dan Campurdarat.
Jumlah sekolah yang rusak total sementara terdata sebanyak 10 lembaga, mulai tingkat SD hingga SMP.
Kerusakan terparah di SMPN 1 Besuki, dimana pagar sepanjang 60 meter pagar sekolah ambruk akibat banjir. Beberapa SD mengalami kerusakan komputer dan printer, serta buku-buku di perpustakaan.
Untuk kerusakan parah akan dibenahi tahun depan, sedang kerusakan ringan akan diperbaiki di tahun ini.
Kerusakan 10 lembaga sekolah itu sudah dilaporkan ke Bupati Tulungagung, guna diinventarisasi
untuk mendapat bantuan.
"Sudah mendapat disposisi, dan hari ini pemerintah daerah memberikan bantuan pada sekolah yang terdampak," paparnya.
Saat ini pihaknya masih menghitung total kerugian akibat kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)