Makassar: Sebanyak tiga warga Kabupaten Pinrang ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana perdagangan anak. Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis Haeruddin, mengatakan penangkapan dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya anak yang diambil dari Malaysia.
Setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya menangkap dua perempuan yakni S, 50 dan RJ, 36. Dari informasi kedua perempuan tersebut pihak kepolisian menangkap RL, 49.
"Kita konfirmasi dan kita sudah amankan," kata Muhalis di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Kamis, 4 Agustus 2022.
Muhalis menjelaskan ketiga terduga pelaku perdagangan anak itu kini telah menjalani pemeriksaan lanjutan. Sementara untuk 4 anak yang sempat dibawa sudah dalam pengawasan pihak berwenang.
Dari pemeriksaan sementara pihak kepolisian keempat anak itu dibawa dari Malaysia. Keempat anak itu memiliki perawakan atau keturunan yang berbeda. Ada yang keturunan Tiongkok hingga India.
Menurut Muhalis salah satu pelaku yakni RL hingga saat ini mengaku merupakan ayah angkat dari keempat anak yang berbeda etnis tersebut. Namun pihak kepolisian masih akan memastikan kewarganegaraan keempat anak itu.
"Menurut keterangan dia (anak-anak) ditemukan dalam keadaan terlantar, ada yang diambil di jalan ada juga yang diambil setelah orang tuanya meninggal dunia. tapi kita masih dalami," ujarnya.
Makassar: Sebanyak tiga warga Kabupaten Pinrang ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana
perdagangan anak. Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis Haeruddin, mengatakan penangkapan dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya
anak yang diambil dari Malaysia.
Setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya menangkap dua perempuan yakni S, 50 dan RJ, 36. Dari informasi kedua perempuan tersebut pihak kepolisian menangkap RL, 49.
"Kita konfirmasi dan kita sudah amankan," kata Muhalis di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Kamis, 4 Agustus 2022.
Muhalis menjelaskan ketiga terduga pelaku
perdagangan anak itu kini telah menjalani pemeriksaan lanjutan. Sementara untuk 4 anak yang sempat dibawa sudah dalam pengawasan pihak berwenang.
Dari pemeriksaan sementara pihak kepolisian keempat anak itu dibawa dari Malaysia. Keempat anak itu memiliki perawakan atau keturunan yang berbeda. Ada yang keturunan Tiongkok hingga India.
Menurut Muhalis salah satu pelaku yakni RL hingga saat ini mengaku merupakan ayah angkat dari keempat anak yang berbeda etnis tersebut. Namun pihak kepolisian masih akan memastikan kewarganegaraan keempat anak itu.
"Menurut keterangan dia (anak-anak) ditemukan dalam keadaan terlantar, ada yang diambil di jalan ada juga yang diambil setelah orang tuanya meninggal dunia. tapi kita masih dalami," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)