Menurut Harus, penambahan kuota tiket dari 38 ribu ke 42 ribu tersebut juga didasari protes Aremania yang kebekaratan dengan pembatasan jumlah tiket.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Panpel Arema itu usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan di Polda Jatim, Selasa malam, 11 Oktober 2022.
Menurutnya, beberapa hari sebelum laga Arema melawan Persebaya, dia dipanggil Kapolres AKBP Ferli untuk menginformasikan jumlah tiket yang dicetak.
Baca juga: Ketua Panpel Arema Disebut Tak Belajar dari Kesalahan |
"Karena ada pembatasan tiket, yang boleh dijual hanya sebanyak 38 ribu lembar," katanya.
Karena pembatasan itu, sisa dari 43 ribu lembar tiket itu diserahkan ke Polres. Namun karena muncul protes dari Aremania, Polres Malang pun akhirnya mempersilakan panpel untuk menjual seluruhnya.
"Laku 42.516 lembar," terangnya.
Haris mengatakan, seluruh pernyataan tiket laga Arema vs Persebaya itu telah disampaikan ke penyidik dan akan masuk dalam ranah persidangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id