Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Tekan Stunting, Ganjar Kenalkan Program Dapur Sehat di Brebes

Lukman Diah Sari • 02 November 2022 14:29
Brebes: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Posyandu Kamboja di Desa Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa tengah. Ganjar memastikan pencegahan stunting di desa-desa berjalan maksimal.
 
Pada kesempatan itu, Ganjar memperkenalkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat). Program itu bertujuan agar warga desa saling berjejaring membangun dapur yang khusus mengolah asupan gizi untuk anak, ibu hamil, dan keluarga anak yang terkena stunting.
 
"Menurut saya program Dashat ini sangat bagus ya, ini contoh yang kreatif. Jadi dengan lokalitas yang ada, dapur sehat itu membikin orang tua, keluarga, ibu hamil dan bapaknya juga mengerti bahwa ketika memasak itu menyiapkan resep dengan asupan gizi yang baik," papar Ganjar dalam keterangannya, Rabu, 2 November 2022.

Baca: Dukungan untuk Pemerintah dalam Mencegah Stunting di Indonesia


Ganjar menjelaskan upaya pencegahan stunting dilakukan dari keaktifan sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi bisa dimulai dari tim percepatan penurunan stunting (TPPS) tingkat desa dan kecamatan.

"Pemerintah mulai dari desa, kecamatan juga sampai puskesmas memberikan informasi yang benar. Dan yang bermasalah cepat ditangani sejak dalam kandungan," kata Ganjar.
 
Selain itu untuk memastikan pencegahan stunting, Ganjar menerangkan kondisi anak sejak dalam kandungan merupakan aspek paling penting. Hal itu agar anak yang lahir tidai kekurangan gizi dan mengalami stunting.
 
"Di Brebes ini karena potensi (stunting) tinggi, maka kerja kita harus lebih keras dan sistematis lagi agar kita bisa mencegah stunting dan kalau sudah bisa merespon dengan cepat," ungkap Ganjar.

Baca: Tekan Stunting, Kemenkes Ajak Ikuti Gerakan Nasional Aksi Bergizi


Ganjar melihat aktivitas di kampung yang kerap ramai bisa menjadi potensi untuk menyosialisasikan perihal pencegahan stunting kepada ibu hamil. Sehingga kelak anak yang dilahirkan akan sehat.
 
Dia memastikan upaya penurunan stunting di Jawa Tengah terus digalakkan, baik dengan program baru maupun program yang telah berjalan. Seperti Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng) dan program pendampingan lainnya.
 
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan penurunan angka stunting per tahun 3,5 persen. Pada 2022 angka stunting Jawa Tengah sebanyak 20,9 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan