Bangka Belitung: Tim SAR atau Basarnas Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memaksimalkan pencarian terhadap seorang nelayan dari KM Begal yang hilang di Perairan Tuing, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengatakan pencarian yang dilakukan sejak Rabu, 14 September 2022.
"Sampai sekarang tim masih melakukan pencarian dengan harapan korban segera ditemukan," kata Made, 16 September 2022.
Korban tenggelam bernama Rizky dilaporkan hilang setelah kapal yang tumpangi diduga mengalami mati mesin atau man over boad (MOB), Kemudian salah satu ABK atau teman korban berusaha memperbaiki mesin.
Namun, saat itu tiba-tiba terjadi angin kencang, sehingga kapal yang ditumpangi mengalami goncangan. Diduga korban terlempar atau terjatuh ke laut saat terjadi angin kencang.
Operasi pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). Di mana, SRU I akan menyisir korban menggunakan rubber boat dengan luas area pencarian 95 Nm² dan SRU II, akan menggunakan pola pencarian creeping line menggunakan perahu nelayan dengan luas area pencarian 95 Nm².
"Kami akan terus melakukan pencarian korban di laut dan penelusuran di daratan seperti pesisir pantai, jika korban ditemukan akan langsung dibawa ke Puskesmas Riau Silip atau puskesmas terdekat," ucapnya.
Kondisi cuaca di lokasi pencarian diprediksi cerah sehingga diharapkan proses pencarian akan lebih maksimal. Proses pencarian korban dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan melibatkan beberapa unsur SAR.
Bangka Belitung: Tim SAR atau Basarnas Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memaksimalkan pencarian terhadap seorang
nelayan dari KM Begal yang hilang di Perairan Tuing, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengatakan pencarian yang dilakukan sejak Rabu, 14 September 2022.
"Sampai sekarang tim masih melakukan pencarian dengan harapan korban segera ditemukan," kata Made, 16 September 2022.
Korban tenggelam bernama Rizky dilaporkan hilang setelah kapal yang tumpangi diduga mengalami mati mesin atau
man over boad (MOB), Kemudian salah satu ABK atau teman korban berusaha memperbaiki mesin.
Namun, saat itu tiba-tiba terjadi angin kencang, sehingga kapal yang ditumpangi mengalami goncangan. Diduga korban terlempar atau terjatuh ke laut saat terjadi
angin kencang.
Operasi pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). Di mana, SRU I akan menyisir korban menggunakan
rubber boat dengan luas area pencarian 95 Nm² dan SRU II, akan menggunakan pola pencarian
creeping line menggunakan perahu nelayan dengan luas area pencarian 95 Nm².
"Kami akan terus melakukan pencarian korban di laut dan penelusuran di daratan seperti pesisir pantai, jika korban ditemukan akan langsung dibawa ke Puskesmas Riau Silip atau puskesmas terdekat," ucapnya.
Kondisi cuaca di lokasi pencarian diprediksi cerah sehingga diharapkan proses pencarian akan lebih maksimal. Proses pencarian korban dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan melibatkan beberapa unsur SAR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)