Bogor: Seorang bocah di Bogor, Jawa Barat, berinisial RZ, 8, kerap dianiaya oleh sang ayah sambung, R, 25, sejak lama. Dalam ingatan Tri, ipar dari R, bocah laki-laki itu pertama kali mendapatkan kekerasan fisik dari sang ayah pada 2018.
"Saat itu kakak saya (ibu korban) sedang bekerja dan pelaku menjaga keponakan saya. RZ yang usianya baru empat tahun, rewel ke pelaku ingin bertemu ibunya. Pelaku pun emosi dan memukul wajah RZ hingga berdarah," ungkap Tri, 22, adik dari istri RR, saat ditemui di kontrakan pelaku, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 8 April 2022.
Menurut Tri, aksi kekerasan itu tak bikin heboh karena diselesaikan secara kekeluargaan. Ia mengakui ibu korban pun tak bisa berbuat banyak.
"Jakak saya mengirim foto anaknya yang sudah bonyok di bagian wajah. Saya langsung bertanya ke pelaku kenapa bisa menghajar anak sampai berdarah, pelaku hanya diam," kata dia.
Baca juga: Bocah Disekap Ayah Tiri Kini Trauma, Lebih Banyak Diam
Merasa kesal, Tri kemudian menghubungi kerabat yang bekerja sebagai Polisi Militer untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun pada akhirnya keluarga memaafkan perbuatan R.
"Meski berat hati, ibu saya diminta ikhlas atas kejadian tersebut. Pelaku membuat perjanjian tertulis di atas materai untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi," tambah dia.
Ia melanjutkan, ibu korban memang kerap mendapatkan intimidasi dan kekerasan dari R. Beberapa kali ibu korban terluka karena membela RZ. Namun semakin hari kekerasan itu semakin parah.
"Untuk kasus saat ini, kami dari pihak keluarga istri pelaku ingin pelaku tidak bisa bebas dari penjara dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Intinya jangan sampai pelaku bertemu dengan keluarga kami," tegas dia.
Bogor: Seorang bocah di Bogor, Jawa Barat, berinisial RZ, 8, kerap dianiaya oleh sang ayah sambung, R, 25, sejak lama.
Dalam ingatan Tri, ipar dari R, bocah laki-laki itu pertama kali mendapatkan kekerasan fisik dari sang ayah pada 2018.
"Saat itu kakak saya (ibu korban) sedang bekerja dan pelaku menjaga keponakan saya. RZ yang usianya baru empat tahun, rewel ke pelaku ingin bertemu ibunya. Pelaku pun emosi dan memukul wajah RZ hingga berdarah," ungkap Tri, 22, adik dari istri RR, saat ditemui di kontrakan pelaku, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 8 April 2022.
Menurut Tri, aksi kekerasan itu tak bikin heboh karena diselesaikan secara kekeluargaan. Ia mengakui ibu korban pun tak bisa berbuat banyak.
"Jakak saya mengirim foto anaknya yang sudah bonyok di bagian wajah. Saya langsung bertanya ke pelaku kenapa bisa menghajar anak sampai berdarah, pelaku hanya diam," kata dia.
Baca juga:
Bocah Disekap Ayah Tiri Kini Trauma, Lebih Banyak Diam
Merasa kesal, Tri kemudian menghubungi kerabat yang bekerja sebagai Polisi Militer untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun pada akhirnya keluarga memaafkan perbuatan R.
"Meski berat hati, ibu saya diminta ikhlas atas kejadian tersebut. Pelaku membuat perjanjian tertulis di atas materai untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi," tambah dia.
Ia melanjutkan, ibu korban memang kerap mendapatkan intimidasi dan kekerasan dari R. Beberapa kali ibu korban terluka karena membela RZ. Namun semakin hari kekerasan itu semakin parah.
"Untuk kasus saat ini, kami dari pihak keluarga istri pelaku ingin pelaku tidak bisa bebas dari penjara dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Intinya jangan sampai pelaku bertemu dengan keluarga kami," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)