Sebanyak tujuh penumpang ditemukan terombang-ambing dan selamat. Sementara itu, 11 penumpang lainya hingga kini belum ditemukan.
Kasubsie Ops SAR Timika, Charles Y Batlajery, kemudian memberangkatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari enam rescuer SAR Timika, satu TNI AL, dan satu personel Pol Airud. Tim diberangkatkan menggunakan Riggit Inflatable Boat Milik Basarnas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Menerima laporan tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L.M. Randang langsung berkoordinasi dengan Potensi SAR TNI-Polri serta unsur instansi teknis kemaritiman," ujar Charles, Rabu, 6 Juli 2022.
Baca: 15 Nelayan 4 Jam Terombang-ambing Akibat Lambung Bocor |
Charles mengatakan 18 penumpang sebagian besar adalah nelayan. Charles menuturkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika baru menerima laporan pada Rabu, 6 Juli 2022, lantaran lokasi kejadian sulit diakses dan jaringan telekomunikasi belum memadai.
Hingga berita ini diturunkan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian. Sesuai data BMKG, gelombang tinggi dan hujan membuat pencarian terkendala. (Terry Leisubun)