Gunungkidul: Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan membangun ikon baru di wilayah tersebut. Pembangunan ikon wilayah yang direncanakan, yakni berbentuk bangunan tobong gamping yang ditempatkan di kawasan bundaran Siyono, Kecamatan Playen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman Gunungkidul Irawan Jarmiko mengatakan bangunan itu akan menggantikan patung Pengendang yang saat ini masih berdiri kokoh. Ia mengatakan pembangunan tersebut masuk dalam 10 Paket Strategis Pekerjaan Tahun Anggaran 2022.
"Bangunan tobong dengan tinggi 9 meter dan diameter 4 meter akan menjadi pengganti patung Pengendang. Tobong akan menjadi ikon Gunungkidul karena memang menurut riwayat Gunungkidul dulu menjadi sumber bahan baku tobong," kata Irawan di Gunungkidul, Rabu, 13 April 2022.
Ia menjelaskan proses perencanaan pembangunan sudah hampir selesai dan segera direalisasikan. Rencana pembangunan itu merombak semua bangunan di sekitar lokasi, termasuk perubahan trotoar.
"Pembangunan dalam segmen pertama akan dilaksanakan mulai bundaran Siyono Harjo hingga Kranon dengan anggaran Rp9.463. 451.906," ujar dia.
Baca: Pendataan UMKM di Yogyakarta Ditargetkan Rampung Agustus
Menurut dia, bangunan di kawasan tersebut akan dibuat seperti wilayah Malioboro di Kota Yogyakarta. Namun, konsep penataan trotoar masih dibuat.
"Pokoknya bahannya tidak jauh dengan yang berada di pusat pendestrian Malioboro, yaitu pakai teraso. Rencana kami rombak total," ucapnya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan ikon baru nanti akan menjadi wajah baru sekaligus penataan wajah kota Kabupaten Gunungkidul. Menurut dia, sosialisasi kegiatan ini akan segera dilakukan kepada masyarakat.
"Penataan wajah kota, agar semakin segar dan menarik," ujar Sunaryanta.
Gunungkidul: Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (
DIY), akan membangun ikon baru di wilayah tersebut. Pembangunan ikon wilayah yang direncanakan, yakni berbentuk bangunan tobong gamping yang ditempatkan di kawasan bundaran Siyono, Kecamatan Playen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman Gunungkidul Irawan Jarmiko mengatakan bangunan itu akan menggantikan patung Pengendang yang saat ini masih berdiri kokoh. Ia mengatakan pembangunan tersebut masuk dalam 10 Paket Strategis Pekerjaan Tahun Anggaran 2022.
"Bangunan tobong dengan tinggi 9 meter dan diameter 4 meter akan menjadi pengganti patung Pengendang. Tobong akan menjadi ikon Gunungkidul karena memang menurut riwayat Gunungkidul dulu menjadi sumber bahan baku tobong," kata Irawan di Gunungkidul, Rabu, 13 April 2022.
Ia menjelaskan proses perencanaan pembangunan sudah hampir selesai dan segera direalisasikan. Rencana pembangunan itu merombak semua bangunan di sekitar lokasi, termasuk perubahan trotoar.
"Pembangunan dalam segmen pertama akan dilaksanakan mulai bundaran Siyono Harjo hingga Kranon dengan anggaran Rp9.463. 451.906," ujar dia.
Baca:
Pendataan UMKM di Yogyakarta Ditargetkan Rampung Agustus
Menurut dia, bangunan di kawasan tersebut akan dibuat seperti wilayah Malioboro di Kota Yogyakarta. Namun, konsep
penataan trotoar masih dibuat.
"Pokoknya bahannya tidak jauh dengan yang berada di pusat pendestrian Malioboro, yaitu pakai teraso. Rencana kami rombak total," ucapnya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan ikon baru nanti akan menjadi wajah baru sekaligus penataan wajah kota Kabupaten Gunungkidul. Menurut dia, sosialisasi kegiatan ini akan segera dilakukan kepada masyarakat.
"Penataan wajah kota, agar semakin segar dan menarik," ujar Sunaryanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)