Langsa: Hujan deras yang melanda wilayah Kota Langsa, Aceh, selama beberapa hari terakhir mengakibatkan meluapnya Krueng (Sungai) Langsa ke permukiman penduduk. Akibatnya, dua desa di dua kecamatan terendam banjir.
“Banjir terjadi sejak Sabtu, 1 Januari 2022 pukul 22.00 WIB, dengan ketinggian air 80 sentimeter sampai 120 sentimeter atau 1,2 meter,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yunus, Minggu, 2 Januari 2022.
Ilyas mengatakan, berdasarkan informasi terkahir yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB), banjir merendam Gampong Seulalah, Kecamatan Langsa Lama dan Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.
Baca: Bocah 8 Tahun Tewas Terseret Arus Banjir di Aceh Timur
"Di Gampong Seulalah, korban terdampak banjir untuk sementara tercatat ada 20 kepala keluarga. Sementara di Gampong Jawa belum diketahui secara pasti sebab masih dalam pendataan," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa beserta Dinas Sosial dikatakan Ilyas, telah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi serta menyalurkan bantuan logistik masa panik.
"Pengungsi sementara satu kepala keluarga dan jumlah jiwa masih dalam pendataan. Hingga saat ini untuk kondisi air masih belum surut," jelasnya.
Langsa: Hujan deras yang melanda wilayah Kota Langsa, Aceh, selama beberapa hari terakhir mengakibatkan meluapnya Krueng (Sungai) Langsa ke permukiman penduduk. Akibatnya, dua desa di dua kecamatan terendam
banjir.
“Banjir terjadi sejak Sabtu, 1 Januari 2022 pukul 22.00 WIB, dengan ketinggian air 80 sentimeter sampai 120 sentimeter atau 1,2 meter,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yunus, Minggu, 2 Januari 2022.
Ilyas mengatakan, berdasarkan informasi terkahir yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB), banjir merendam Gampong Seulalah, Kecamatan Langsa Lama dan Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.
Baca: Bocah 8 Tahun Tewas Terseret Arus Banjir di Aceh Timur
"Di Gampong Seulalah, korban terdampak banjir untuk sementara tercatat ada 20 kepala keluarga. Sementara di Gampong Jawa belum diketahui secara pasti sebab masih dalam pendataan," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa beserta Dinas Sosial dikatakan Ilyas, telah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi serta menyalurkan bantuan logistik masa panik.
"Pengungsi sementara satu kepala keluarga dan jumlah jiwa masih dalam pendataan. Hingga saat ini untuk kondisi air masih belum surut," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)