Jawa Barat Fokus Tarik Wisatawan Lokal di Masa AKB

Bandung: Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik, mengatakan, pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) pandemi covid-19, Jabar lebih fokus menarik wisatawan domestik dalam rangka mendongkrak kunjungan. "Kami kejar pasar lokal atau domestik, mudah-mudahan ketertarikan wisatawan ke Jabar semakin besar," kata Dedi, Sabtu, 29 Agustus 2020. Menurutnya pada masa AKB, wisatawan domestik sangat berpeluang besar menghidupkan perekonomian masyarakat. Karenanya perlu adanya fokus guna menarik wisatawan datang ke Jawa Barat. Di sisi lain, Pemprov Jawa Barat juga fokus menjadikan semua tempat yang berada di daerah itu sebagai destinasi wisata, dengan harapan semakin menarik kunjungan wisatawan. Baca juga: Insfrastruktur Wisata Kulon Progo Akan Ditingkatkan     "Semua tempat di Jawa Barat saat ini difokuskan menjadi destinasi yang menarik, contohnya di Gedung Sate sekarang juga menjadi destinasi," tuturnya. Dedi menambahkan pada masa AKB, atau sejak 5 Juli 2020 Pemprov Jawa Barat telah membuka destinasi wisata secara bertahap. Pembukaan destinasi wisata selama pandemi covid-19, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan ketat agar tidak menjadi kluster pariwisata. Dia juga menyebutkan bahwa ada 62 juta wisatawan domestik yang mengunjungi sejumlah kawasan wisata di Jawa Barat dan ini tentu perlu terus diperkuat. "Karena ketika ada 62 juta wisatawan domestik,  perputaran uang di Jawa Barat akan meningkat dan bisa berdampak terhadap perekonomian," jelas dia.