Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito menyebut tempat wisata yang ada di kawasan tersebut tidak sedikit. Sedikitnya ada 30 objek wisata selain di luar yang dikelola pemkab.
Setiap objek wisata tersebut harus meningkatkan fasilitas dan sumber daya manusia untuk mengantisipasi peningkatan volume pelancong. "Masih banyak destinasi wisata yang harus berbenah dengan bertambahnya volume dan intensitas kunjungan," kata dia di Kulon Progo, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pihaknya berupaya menyiapkan sumber daya manusia bidang pariwisata yang lebih profesional. Kulon Progo berusaha menciptakan standar pelayanan terbaik bagi wisatawan yang berkunjung.
Dinas Pariwisata Kulon Progo akan memberikan pelatihan untuk pengelola destinasi wisata dan usaha jasa pariwisata. Terutama untuk penerapan protokol kesehatan di objek wisata selama pandemi covid-19.
Selanjutnya, membangun sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat. "Kami juga merangsang kreativitas pengelola agar ada penguatan dan ikon di masing-masing destinasi wisata. Sehingga ke depan menu kunjungan lebih variatif dan inovatif," katanya.
Dinas Pariwisata juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo. Terutama untuk menyiapkan pelebaran dan perbaikan jalan di menuju sejumlah lokasi wisata.
Salah satunya, jalan dari Pasar Plono menuju Nglinggo dan tembus D'Loano. "Tahun 2021, ada pembangunan Plaza Kuliner di Glagah dan penambahan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan," kata dia.