Bekasi: Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) di setiap sekolah untuk melakukan pengawasan permainan para siswa. Hal ini menyusul tewasnya seorang siswa SMPN 7 Kota Bekasi, MA, usai bermain permainan kuda tomprok.
Sekretaris Dinas Pendidkan Kota Bekasi, Warsim Suryana, menerangkan pihak sekolah dan para guru diharapkan dapat memberikan pengawasan, Sehingga, murid tidak memainkan permainan yang berbahaya.
"Ke depan kami berharap semoga para guru, kepala sekolah juga sudah disampaikan bahwa ada pembentukan Satgas, baik pengawasan sebelum masuk, setelah masuk, bahkan sesudah kejadian akan dilakukan semaksimal mungkin," katanya di Bekasi, Senin, 20 November 2023.
Warsim juga menjelaskan, bahwa pihaknya membentuk Satgas agar kejadian seperti yang terjadi di SMPN 7 Kota Bekasi tidak terulang kembali di sekolah lainnya.
"Kita sampaikan jangan sampai hal ini terjadi lagi, dan jelas tadi Pak Kadisdik dan Pj Wali Kota sudah menyampaikan bahwa ini adalah musibah," jelasnya.
Dia mengatakan, bahwa kejadian dapat menjadi evaluasi bersama untuk pihak sekolah ataupun Dinas Pendidikan Kota Bekasi. "Insyaallah ada, karena ini merupakan kejadian yang menjadi bahan evaluasi bersama," ujarnya.
Bekasi: Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) di setiap
sekolah untuk melakukan pengawasan permainan para siswa. Hal ini menyusul tewasnya seorang siswa SMPN 7
Kota Bekasi, MA, usai bermain permainan kuda tomprok.
Sekretaris Dinas Pendidkan Kota Bekasi, Warsim Suryana, menerangkan pihak sekolah dan para guru diharapkan dapat memberikan pengawasan, Sehingga, murid tidak memainkan permainan yang berbahaya.
"Ke depan kami berharap semoga para guru, kepala sekolah juga sudah disampaikan bahwa ada pembentukan Satgas, baik pengawasan sebelum masuk, setelah masuk, bahkan sesudah kejadian akan dilakukan semaksimal mungkin," katanya di Bekasi, Senin, 20 November 2023.
Warsim juga menjelaskan, bahwa pihaknya membentuk Satgas agar kejadian seperti yang terjadi di SMPN 7 Kota Bekasi tidak terulang kembali di sekolah lainnya.
"Kita sampaikan jangan sampai hal ini terjadi lagi, dan jelas tadi Pak Kadisdik dan Pj Wali Kota sudah menyampaikan bahwa ini adalah musibah," jelasnya.
Dia mengatakan, bahwa kejadian dapat menjadi evaluasi bersama untuk pihak sekolah ataupun Dinas Pendidikan Kota Bekasi. "Insyaallah ada, karena ini merupakan kejadian yang menjadi bahan evaluasi bersama," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)