Bandung: Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung memastikan perjalanan kereta api aman pascagempa berkekuatan magnitudo 4.2, mengguncang Kabupten Bandung, Jawa Barat, pukul 10.06 WIB, Rabu, 1 Mei 2024.
Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, mengatakan pihaknya langsung memberlakukan berhenti luar biasa (BLB) pada kereta api saat gempa bumi terjadi untuk memastikan jalur yang akan dilewati aman dan tidak ada kendala.
"Tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jalan rel, atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," kata Ayep di Bandung.
Ayep menambahkan ada tiga KA yang terganggu dampak gempa tersebut, yaitu KA 363 ( CL Bandung Raya), KA PLB 7014 ( Malabar) dan KA 240 (Pasundan).
Ayep mengaku setelah dilakukan pengecekan secara, seluruh lintas Daop 2 Bandung dinyatakan aman untuk dilalui. Ia menyatakan, seluruh perjalanan kereta api aman pascagempa. Ia menambahkan, di samping lintas jalan rel, tidak ada dampak kerusakan di stasiun akibat gempa tersebut.
"Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya KA tersebut selama beberapa menit karena dilakukan pengecekan jalur guna memastikan perjalanan KA aman dan selamat," jelasnya.
Bandung: Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung memastikan perjalanan
kereta api aman pasca
gempa berkekuatan magnitudo 4.2, mengguncang Kabupten Bandung, Jawa Barat, pukul 10.06 WIB, Rabu, 1 Mei 2024.
Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, mengatakan pihaknya langsung memberlakukan berhenti luar biasa (BLB) pada kereta api saat gempa bumi terjadi untuk memastikan jalur yang akan dilewati aman dan tidak ada kendala.
"Tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jalan rel, atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," kata Ayep di Bandung.
Ayep menambahkan ada tiga KA yang terganggu dampak gempa tersebut, yaitu KA 363 ( CL Bandung Raya), KA PLB 7014 ( Malabar) dan KA 240 (Pasundan).
Ayep mengaku setelah dilakukan pengecekan secara, seluruh lintas Daop 2 Bandung dinyatakan aman untuk dilalui. Ia menyatakan, seluruh perjalanan kereta api aman pascagempa. Ia menambahkan, di samping lintas jalan rel, tidak ada dampak kerusakan di stasiun akibat gempa tersebut.
"Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya KA tersebut selama beberapa menit karena dilakukan pengecekan jalur guna memastikan perjalanan KA aman dan selamat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)