Bandung: Warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beraktivitas normal ketika terjadi gempa bumi tiga kali beruntun pada, Rabu, 1 Mei 2024. Gempa bumi terbesar berkekuatan magnitudo 4,2 dengan kedalaman 10 kilometer terjadi sekitar pukul 10.06 WIB.
Kapolsek Pangalengan, AKP Edi Pramana, mengatakan dari informasi yang didapat titik lokasi gempa tepatnya berada di antara Kecamatan Pangalengan dan Cimaung. Gempa tersebut terasakan oleg warga, namun tak membuat panik dan tetap beraktivitaa.
"Gempa yang tadi terjadi memang terasa, tapi warga tak terlalu panik karena biasa, soalnya tak terlalu besar," kata Edi saat dihubungi.
Edi menuturkan hingga kini belum ada laporan kerusakan atau pun korban dampak dari gempa tersebut. Namun guna memastikan hal itu, Edi mengaku anggotanya ditugaskan untuk berpatroli sekaligus mendata.
"Sampai saat ini (pukul 12.00 WIB) belum ada laporan kerusakan, dan petugas kami juga masih patroli," jelasnya.
Sementara Kapolsek Cimaung, Ipda Budi Ma'mun, mengatakan hingga kini belum ada laporan dampak dari gempa yang terjadi tadi di wilayah ungkapnya.
"Kami juga masih melakukan patroli, tapi mudah-mudahan tak ada yang terdampak," kata Budi.
Budi juga membenarkan, getaran gempa yang hari ini terjadi jauh lebih kecil jika dibandingkan yang sebelumnya terjadi dengan titik lokasi di Garut. "Yang tadi mah kecil tak terlalu besar dan sebentar, kalau yang sebelumnya itu sangat terasa dan cukup lama," ungkapnya.
Bandung: Warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beraktivitas normal ketika terjadi
gempa bumi tiga kali beruntun pada, Rabu, 1 Mei 2024. Gempa bumi terbesar berkekuatan magnitudo 4,2 dengan kedalaman 10 kilometer terjadi sekitar pukul 10.06 WIB.
Kapolsek Pangalengan, AKP Edi Pramana, mengatakan dari informasi yang didapat titik lokasi gempa tepatnya berada di antara Kecamatan Pangalengan dan Cimaung. Gempa tersebut terasakan oleg warga, namun tak membuat panik dan tetap beraktivitaa.
"Gempa yang tadi terjadi memang terasa, tapi warga tak terlalu panik karena biasa, soalnya tak terlalu besar," kata Edi saat dihubungi.
Edi menuturkan hingga kini belum ada laporan kerusakan atau pun korban dampak dari gempa tersebut. Namun guna memastikan hal itu, Edi mengaku anggotanya ditugaskan untuk berpatroli sekaligus mendata.
"Sampai saat ini (pukul 12.00 WIB) belum ada laporan kerusakan, dan petugas kami juga masih patroli," jelasnya.
Sementara Kapolsek Cimaung, Ipda Budi Ma'mun, mengatakan hingga kini belum ada laporan dampak dari gempa yang terjadi tadi di wilayah ungkapnya.
"Kami juga masih melakukan patroli, tapi mudah-mudahan tak ada yang terdampak," kata Budi.
Budi juga membenarkan, getaran gempa yang hari ini terjadi jauh lebih kecil jika dibandingkan yang sebelumnya terjadi dengan titik lokasi di Garut. "Yang tadi mah kecil tak terlalu besar dan sebentar, kalau yang sebelumnya itu sangat terasa dan cukup lama," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
