Jakarta: Seorang ibu berinisial K di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya, bahkan jasad bayinya disimpan dalam lemari di rumahnya yang berada di Kelurahan Sumber Harta, Musi Rawas hingga membusuk.
Kasus pembunuhan ini terungkap pada Senin, 24 Juni 2024 pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Mulanya, ketua RT setempat, Agus Goto ditelepon oleh anak K yang mengaku melihat kepala di sebuah lemari di kamar ibunya.
Dari keterangan anak K, sebelum menemukan sosok bayi dalam lemari, dia berniat ke belakang rumah sang ibu untuk mengecek kayu. Saat itu, kondisi rumah terkunci. Namun saat melintas di jendela kamar sang ibu, saksi mencium bau busuk yang sangat menyengat.
Sang anak pelaku kemudian berusaha membuka kunci pintu rumah ibunya untuk mencari sumber baru busuk tersebut. Setelah masuk ke kamar ibunya, ia menemukan bau busuk tersebut berasal dari lemari.
Saat lemari dibuka, ada bungkusan jarik yang dikasih bantal dan terlihat ada kepala dengan kondisinya sudah membiru. Sontak, anak pelaku langsung lari keluar rumah seraya menangis dan menghubungi RT setempat.
Agus mengatakan, K merupakan seroang ibu tunggal dan memiliki seorang anak. Namun K tinggal sendiri karena anaknya bekerja dan jarang pulang ke rumah.
"Dia memang asli warga sini (Kelurahan Sumber Harta), seorang ibu tunggal. Sebenarnya ada anaknya, tapi anaknya kerja dan K ini lebih sering tinggal sendirian," kata Agus.
Tetangga setempat juga tak mengetahui jika K dalam kondisi hamil karena postur tubuhnya yang tinggi. Bayi tersebut diketahui dilahirkan sendiri oleh K tanpa bantuan bidan pada Sabtu, 22 Juni 2024. Setelah lahir, bayi tersebut diduga dibunuh lalu jasadnya dibungkus dengan kain jarik lalu disimpan dalam lemari di kamar.
Kepala UPT Puskesmas Sumber Harta, Turyana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, bayi malang itu dibawa ke rumah sakit dan ibunya saat ini sudah dibawa ke Polres Musi Rawas.
"Benar, bayinya besar, sepertinya sudah cukup umur. Jasadnya sudah dibawa ke rumah sakit oleh petugas," kata Turyana.
Jakarta: Seorang ibu berinisial K di Kabupaten Musi Rawas,
Sumatera Selatan tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya, bahkan jasad bayinya disimpan dalam lemari di rumahnya yang berada di Kelurahan Sumber Harta, Musi Rawas hingga membusuk.
Kasus pembunuhan ini terungkap pada Senin, 24 Juni 2024 pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Mulanya, ketua RT setempat, Agus Goto ditelepon oleh anak K yang mengaku melihat kepala di sebuah lemari di kamar ibunya.
Dari keterangan anak K, sebelum menemukan sosok bayi dalam lemari, dia berniat ke belakang rumah sang ibu untuk mengecek kayu. Saat itu, kondisi rumah terkunci. Namun saat melintas di jendela kamar sang ibu, saksi mencium bau busuk yang sangat menyengat.
Sang anak pelaku kemudian berusaha membuka kunci pintu rumah ibunya untuk mencari sumber baru busuk tersebut. Setelah masuk ke kamar ibunya, ia menemukan bau busuk tersebut berasal dari lemari.
Saat lemari dibuka, ada bungkusan jarik yang dikasih bantal dan terlihat ada kepala dengan kondisinya sudah membiru. Sontak, anak pelaku langsung lari keluar rumah seraya menangis dan menghubungi RT setempat.
Agus mengatakan, K merupakan seroang ibu tunggal dan memiliki seorang anak. Namun K tinggal sendiri karena anaknya bekerja dan jarang pulang ke rumah.
"Dia memang asli warga sini (Kelurahan Sumber Harta), seorang ibu tunggal. Sebenarnya ada anaknya, tapi anaknya kerja dan K ini lebih sering tinggal sendirian," kata Agus.
Tetangga setempat juga tak mengetahui jika K dalam kondisi hamil karena postur tubuhnya yang tinggi. Bayi tersebut diketahui dilahirkan sendiri oleh K tanpa bantuan bidan pada Sabtu, 22 Juni 2024. Setelah lahir, bayi tersebut diduga dibunuh lalu jasadnya dibungkus dengan kain jarik lalu disimpan dalam lemari di kamar.
Kepala UPT Puskesmas Sumber Harta, Turyana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, bayi malang itu dibawa ke rumah sakit dan ibunya saat ini sudah dibawa ke Polres Musi Rawas.
"Benar, bayinya besar, sepertinya sudah cukup umur. Jasadnya sudah dibawa ke rumah sakit oleh petugas," kata Turyana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)