Gorontalo: Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga jenazah korban longsor di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, pada hari keenam pencarian, Jumat, 12 Juli 2024.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Hariyanto, mengatakan tiga jenazah yang ditemukan langsung dievakuasi menggunakan helikopter menuju Polda Gorontalo, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.
"Tiga jenazah telah berhasil dievakuasi dan menurut informasi sudah berhasil teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identivication (DVI) Biddokkes," kata Hariyanto di Gorontalo.
Dia mengatakan saat ini data yang tercatat di Posko SAR Terpadu, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 26 orang, korban selamat 280 orang, dan masih dalam pencarian 19 orang.
Dengan demikian, kata dia, pada hari ini total korban longsor di kawasan tambang rakyat itu tercatat sebanyak 325 orang.
Ia mengatakan upaya pencarian korban longsor di kawasan tambang rakyat Suwawa Timur itu saat ini telah dihentikan dan akan dilanjutkan Sabtu pagi, 13 Juli 2024.
Menurut dia sesuai standar operasional prosedur (SOP) Kantor Pencarian dan Pertolongan, operasi SAR akan ditutup setelah tujuh hari pencarian, namun jika masih ada korban yang ditemukan, maka operasi dapat kembali dibuka.
"Rencananya Sabtu besok, semua personel gabungan akan ditarik karena operasi SAR akan dihentikan berdasarkan hasil rapat Forkopimda yang digelar sore tadi," jelasnya.
Gorontalo: Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga jenazah korban longsor di kawasan
tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, pada hari keenam pencarian, Jumat, 12 Juli 2024.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Hariyanto, mengatakan tiga jenazah yang ditemukan langsung dievakuasi menggunakan helikopter menuju Polda Gorontalo, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.
"Tiga jenazah telah berhasil dievakuasi dan menurut informasi sudah berhasil teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identivication (DVI) Biddokkes," kata Hariyanto di Gorontalo.
Dia mengatakan saat ini data yang tercatat di Posko SAR Terpadu, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 26 orang, korban selamat 280 orang, dan masih dalam pencarian 19 orang.
Dengan demikian, kata dia, pada hari ini total korban longsor di kawasan tambang rakyat itu tercatat sebanyak 325 orang.
Ia mengatakan upaya pencarian korban longsor di kawasan tambang rakyat Suwawa Timur itu saat ini telah dihentikan dan akan dilanjutkan Sabtu pagi, 13 Juli 2024.
Menurut dia sesuai standar operasional prosedur (SOP) Kantor Pencarian dan Pertolongan, operasi SAR akan ditutup setelah tujuh hari pencarian, namun jika masih ada korban yang ditemukan, maka operasi dapat kembali dibuka.
"Rencananya Sabtu besok, semua personel gabungan akan ditarik karena operasi SAR akan dihentikan berdasarkan hasil rapat Forkopimda yang digelar sore tadi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)