Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Beny Suharsono. Medcom.id/Mustaqim
Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Beny Suharsono. Medcom.id/Mustaqim

DIY Ajukan 2.500 Dosis Vaksin Covid-19 Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Ahmad Mustaqim • 18 Desember 2023 18:19
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengajukan 2.500 dosis vaksin covid-19 menjelang libur natal dan tahun baru (nataru) 2024. Dosis vaksin tersebut akan diberikan untuk warga maupun wisatawan. 
 
Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Beny Suharsono, mengatakan pengajuan vaksin diharapkan segera direspons. Ia mengatakan langkah itu untuk mencegah penambahan kasus covid-19 saat libur nataru. 
 
"Kami juga melihat peta penyebarannya di DIY serta meminta masyarakat tetap kondusif dan waspada," ujar Beny di Yogyakarta pada Senin, 18 Desember 2023. 

Beny mengungkapkan kebutuhan vaksin ini tak lepas dari perkiraan masuknya 9 juta wisatawan pada libur nataru. Tingginya mobilitas orang dinilai meningkatkan potensi munculnya kasus covid-19. 
 
Pemberian vaksin, kata dia, akan menyesuaikan perkembangan dan peta persebaran covid-19. Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk taat dalam protokol kesehatan dan perilaku hidup sehat (PHBS). 
 
Baca juga: RSSA Malang Siaga Antisipasi Kenaikan Angka Covid-19

"Wisatawan maupun masyarakat harus menjalankan PHBS sebagai antisipasi. Kami akan mengawal terus, kasus ini kan bergerak dan kami sudah aktif berkomunikasi dengan Dinkes untuk menyiapkan semua prasaratnya," ujarnya. 
 
Selain itu, Beny juga menyatakan akan memerhatikan distribusi dosis vaksin covid-19 ke kabupaten/kota. Mengingat, dosis vaksin di kabupaten/kota mulai kosong, salah satunya di kota Yogyakarta. 
 
"Kesiapan vaksin dari pemerintah pusat juga wajib tersedia dan kalau hari ini turun bisa langsung didistribusi ke kabupaten kota supaya bisa diantisipasi," kata dia.
 
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Lana Unwamah mengatakan dosis vaksin saat ini dalam posisi kosong. Meskipun, dosis vaksin masih dibutuhkan karena masih ada masyarakat yang belum booster vaksin covid-19. 
 
"Sebaiknya yang belum booster segera booster. Stok (vaksin) kami minimalis. Kondisi di Kota Yogyakarta juga tidak tersedia," jelasnya. 
 
Ia mengingatkan wisatawan yang memiliki risiko atau persoalan kesehatan harus mengantisipasi diri sendiri dengan membawa obat-obatan. Meskipun, bila terjadi situasi darurat bisa ditangani di fasilitas kesehatan. 
 
"Fasilitas kesehatan di Kota Yogyakarta akan tetap beroperasi dan menangani bila ada pasien butuh penanganan," terangnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan