Ilustrasi stok beras. Antara/Asep Fathulrahman
Ilustrasi stok beras. Antara/Asep Fathulrahman

Bupati Jepara Tolak Impor Beras

Rhobi Shani • 25 Maret 2021 12:43
Jepara: Bupati Jepara Dian Kristiandi menolak rencana impor beras. Menurutnya beras hasil petani lokal masih mencukupi kebutuhan masyarakat. 
 
"Saya kira enggak sepakat (impor beras). Apa pun kita tetap mengutamakan produk sendiri, harus dioptimalkan,” ujar Dian, Kamis, 25 Maret 2021.
 
Selain di Bumi Kartini, sejumlah daerah penyangga kebutuhan beras juga masih memiliki stok. Dian pun meminta pemerintah bisa mengendalikan harga beras termasuk pengendalian pada proses produksi di tingkat petani.

"Stok beras masih aman. Terutama di daerah-daerah penyangga masih sangat aman,” tegasnya.
 
Baca juga: Polda Aceh Masih Tunggu Hasil Tes DNA Polisi Hilang saat Tsunami
 
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara, pada 2019, produksi beras di Bumi Kartini mencapai 149,438 ton. Sedangkan tingkat kebutuhan beras mencapai 115,556 ton atau surplus produksi sebanyak 33,883 ton beras.
 
Kemudian pada 2020 Kabupaten Jepara mampu memproduksi beras sebanyak 163,221 ton, dengan kebutuhan konsumsi masyarakat 118,835 ton. Dengan demikian ada surplus sebanyak 44,384 ton beras.
 
Seruan penolakan impor beras juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Jepara, Pratikno. Ia menilai impor beras akan membuat harga beras dari petani anjlok.
 
“Yang terpenting menjaga harga beras petani, jangan sampai gara-gara impor beras petani di Jepara jadi turun,” imbuhnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan