Lampung Selatan: Keluarga salah seorang korban Sriwijaya Air SJ-182 asal Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, yang telah teridentifikasi menjemput kedatangan jenazah di Bandara Radin Inten II Lampung. Jenazah itu atas nama Pipit Piyono.
"Saya datang hari ini hendak menjemput salah seorang keluarga kami, Pipit Piyono yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya pada 9 Januari lalu," ujar paman korban Sabar di Lampung Selatan, Sabtu, 16 Januari 2021.
Ia mengatakan, meski masih berduka dirinya beserta keluarga merasa bersyukur setelah korban dapat ditemukan dan diidentifikasi. Korban segera dimakamkan setelah diserahterimakan ke keluarga.
Baca: 236 Kantong Jenazah dan Barang Korban Tiba di RS Polri
"Kami sangat bersyukur atas ditemukannya keluarga kami, dan rencananya akan kami bawa pulang untuk dimakamkan secara langsung," ucapnya.
Ia menjelaskan, korban Pipit Piyono akan dimakamkan di Tiyuh (kampung) Toto Makmur di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dia menerangkan, berdasarkan prosedur, keluarga telah menyetujui bahwa tidak ada prosesi pembukaan peti jenazah.
"Sesuai prosedur peti memang tidak boleh dibuka, namun perwakilan keluarga yakni istri dan saudara korban telah melihat jenazah secara langsung saat proses identifikasi," ucapnya.
Ia mengungkap, sebelum kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu terjadi, korban Pipit Piyono telah berpesan untuk memakamkan dirinya di samping liang lahat anak korban.
"Sebelum berangkat sempat berpesan seandainya dirinya tiada agar dimakamkan bersebelahan dengan kuburan anaknya yang telah terlebih dahulu meninggal dunia," tuturnya.
Lampung Selatan: Keluarga salah seorang korban
Sriwijaya Air SJ-182 asal Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, yang telah teridentifikasi menjemput kedatangan jenazah di Bandara Radin Inten II Lampung. Jenazah itu atas nama Pipit Piyono.
"Saya datang hari ini hendak menjemput salah seorang keluarga kami, Pipit Piyono yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya pada 9 Januari lalu," ujar paman korban Sabar di Lampung Selatan, Sabtu, 16 Januari 2021.
Ia mengatakan, meski masih berduka dirinya beserta keluarga merasa bersyukur setelah korban dapat ditemukan dan diidentifikasi. Korban segera dimakamkan setelah diserahterimakan ke keluarga.
Baca: 236 Kantong Jenazah dan Barang Korban Tiba di RS Polri
"Kami sangat bersyukur atas ditemukannya keluarga kami, dan rencananya akan kami bawa pulang untuk dimakamkan secara langsung," ucapnya.
Ia menjelaskan, korban Pipit Piyono akan dimakamkan di Tiyuh (kampung) Toto Makmur di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dia menerangkan, berdasarkan prosedur, keluarga telah menyetujui bahwa tidak ada prosesi pembukaan peti jenazah.
"Sesuai prosedur peti memang tidak boleh dibuka, namun perwakilan keluarga yakni istri dan saudara korban telah melihat jenazah secara langsung saat proses identifikasi," ucapnya.
Ia mengungkap, sebelum kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu terjadi, korban Pipit Piyono telah berpesan untuk memakamkan dirinya di samping liang lahat anak korban.
"Sebelum berangkat sempat berpesan seandainya dirinya tiada agar dimakamkan bersebelahan dengan kuburan anaknya yang telah terlebih dahulu meninggal dunia," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)